Radar Sriwijaya – Abdullah Azwar Anas menceritakan keberhasilannya memimpin Banyuwangi ke kader muda NU Bojonegoro. Bupati Banyuwangi ini minta agar kaum muda tidak lagi ketinggalan informasi.
Di depan ratusan warga muda NU, Anas minta para kader muda Nahdatul Ulama bisa dan mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di era modern seperti saat ini.
Dalam dialoq interaktif yang diselenggarakan oleh Alumni IPNU-IPPNU Cabang Bojonegoro di Hotel Aston, Minggu (30/7/2017), bupati yang telah menjabat dua periode ini juga memberikan motivasi agar anak-anak muda sekarang tidak lagi ketinggalan teknologi yang terus update setiap saat.
Bupati Anas bercerita, Banyuwangi yang dulunya sangat tertinggal dan angka Kemiskinan mencapai 20 persen, kini bisa menjadi kota pariwisata yang menjadi incaran wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bahkan angka pendapatan perkapita warga Banyuwangi sudah cukup tinggi.
Ini menurut Anas, dikarenakan selain karena alam yang cukup mendukung, juga karena faktor masyarakat yang sudah berubah. Masyarakat selalu update informasi terbaru melalui media online sangat membantu kinerja pemerintah Banyuwangi.
“Kader IPNU IPPNU harus bisa meningkatan SDMnya, sekarang serba canggih dan online. Apa yang kita sajikan harus benar dan sesuai kenyataan di lapangan,” tutur Bupati Anas.
Anas meminta, teman-teman muda NU untuk bisa menciptakan lapangan kerja. Karena saat ini bukan lagi zamannya mencari kerja. “Banyak orang-orang muda yang cukup berhasil di usia mudanya,” ujar Anas.
Menutup pembicaraan, bupati yang banyak membuat inovasi di Banyuwangi ini berpesan agar kaum muda tidak lagi melakukan pecitraan.
“Jangan hanya bisa orasi. Kita harus bisa mengeksekusinya. Era pencitraan sudah berakhir karena di era online saat ini, kita bicara tidak sesuai dengan kenyataan bisa dicaci maki oleh semua orang dalam waktu yang cukup singkat,” ujar Bupati Anas. (net)