radar Sriwijaya (RS) – Entah apa yang melatarbelakangi prahara rumah tangga Sri Fitriani (29) dan Zulmi Aidi (36) warga Desa Tanjung Manggus, Dusun I, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (sumsel).
Namun kejadian Sabtu (29/7), sekitar pukul 23.30 WIB, membuat warga setempat gempar, sang istri yang bekerja sebagai karwayati Koperasi Unit Desa (KUD) Afdeling I tewas bersimbah darah ditangan suaminya sendiri di dapur rumahnya.
Tragis, kematian korban disaksikan langsung pertama kali oleh anaknya yang baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kapolres OKU AKBP dra NK Widayana S didampingi Kapolsek Lubuk Batang AKP Syamsu Rizal, Minggu (30/7), mengatakan, Telah terjadi penganiayaan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan suami korban.
“Saat ini pelaku masih dalam pengejaran aparat kita,” terangnya.
Kejadian tersebut sudah ditangani aparat Polsek Lubuk Batang. Pihaknya telah memintai keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu Tim Inafis Polres OKU.
Korban kata Kapolres malam itu sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk divisum.
“Untuk mengetahui penyebab kematian korban kita sudah membawanya ke rumah sakit untuk divisum,” imbuh AKBP Wida.
Dari pemeriksaan awal di TKP, korban menderita luka pada bahu kanan luka sobek, di bagian kepala robek hingga sampai ke mulut, dan di bagian perut.
“Diduga korban dibacok menggunakan senjata tajam sejenis pedang. Barang buktinya sudah kita amankan,” sambung Kapolsek Lubuk Batang AKP Syamsu Rizal. (mas)