Sejumlah opang dan sopir angkot sempat menggedor-gedor kaca kendaraan. “Bukan-bukan, saya bukan Gocar, saya jemput istri,” ungkap sopir kendaraan bercat putih itu.
Massa sempat berhenti di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Kota Sukabumi. Mereka tiba-tiba merusak satu unit sepeda motor yang terdapat helm bertuliskan salah satu jasa angkutan online.
“Grab-grab, hancurkan motornya,” teriak seseorang dari arah kerumunan massa. Tanpa menunggu komando motor jenis Mio GT bernomor polisi B 3448 SYD yang tengah parkir itu dihancurkan massa.
Belum diketahui siapa pemilik kendaraan tersebut. Hingga pukul 12.00 WIB, aksi massa terus berlanjut hingga ke ruas jalan Ahmad Yani, sebagian massa melaju ke arah jalur Lingkar Selatan sambil membawa helm bertulis Grab. (net)