Balita Diselamatkan Dari Kabut Asap
INDERALAYA (RS) – Kebakaran lahan gambut diwilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang mulai terjadi sejak beberapa waktu lalu mulai membuat kabut asap yang tebal dan mengancam kesehatan warga.
Kabut Asap terparah terjadi sejak sabtu – minggu (5-6/8/2017), dimana puluhan hektar lahan terbakar di sepanjang jalan palembang-Indralaya, terutama diwilayah dekat Desa Sungai rambutan, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Kebakaran lahan mulai terlihat tidak jauh dari pintu air irigasi, di Desa Sungai Rambutan. Tiupan angin membuat api membesar dan merembet ke lahan lain.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti namun asap yang bertebaran sangat menganggu para pengguna jalan yang melintas termasuk warga yang bermukim di sepanjang jalan Palindra.
Bahkan akibat tebalnya asap, petugas terpaksa mengevaluasi bayi yang berusia satu bulan bersama balita lainnya dari rumahnya di Desa Muara Dua Kecamatan Pemulutan Induk ketempat yang lebih aman dari kepulan kabut asap yang dikhawatirkan akan mengganggu pernapasan anak kecil tersebut.
Sementara itu Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD OI serta Mangala Agni Sumsel berjibaku memadamkam titik api yang masih menyala agar kebakaran tidak meluas.
Salah seorang warga Indralaya, Dayat mengatakan, sejak sepekan terakhir kebakaran lahan sering kali terjadi di lahan gambut diwilayah Ogan Ilir, meskipun petugas telah berupaya memadamkan api, namun kebakaran terus berulang.
“Saya berharap pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi serius menangani masalah Karhutlah ini.” tandasnya. (kat)