KAYUAGUNG – Sejumlah kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati OKI periode 2019-2024 yang mengambil formulir penjaringan di DPC Partai Hanura OKI tidak menghadiri undangan panitia penjaringan untuk penyampaian visi-misi para kandidat.
Dari 12 kandidat yang mengembalikan formulir, hanya ada 6 kandidat bupati dan wakil bupati yang mengikuti pemaparan visi dan misi, mereka diantaranya Widono dan H Qomarus Zaman (bakal calon wabub), sedangkan bakal calon bupati yang mengikuti pemaparan visi misi yakni Muchendi Mahzareki, M Rifai, H Iskandar, SE dan H Azhari Effendi.
Sementara 6 kandidat lain absen mengikuti pemaparan visi misi yakni H Subhan Ismail, H M Djakfar Sodiq, H Salmin, Abdiyanto, H Solahuddin Djakfar dan HM Yusuf Mekki.
Ketua Panitia Penjaringan DPC Partai Hanura OKI Agus Masnanto didampingi Tim Penilai DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel Jhon Sudarto dan Van Duvil menambahkan hingga saat ini sudah ada 6 kandidat yang mengikuti pemaparan visi misi. Sementara 6 kandidat lain absen dengan berbagai alasan dan ada juga kandidat yang tidak memberikan kabar sama sekali.
“Untuk jadwal pemaparan visi misi dilakukan pada 7 Agustus. Tahapan ini sudah disampaikan ke masing-masing kandidat. Bagi kandidat yang tidak hadir nanti akan dikomunikasikan. Kita sudah sepakat dan pemaparan visi misi itu sangat penting untuk diikuti. Ini salah satu penilaian dari tim penilai yang melibatkan DPD hingga PAC dalam OKI. Ya, ini juga untuk melihat keseriusan dari tiap balon bupati dan wakil bupati OKI,” jelasnya.
Untuk tahapan selanjutnya, pihaknya akan melakukan rapat internal guna merumuskan siapa-siapa kandidat yang akan direkomendasikan ke DPD dan DPP Partai Hanura.
“Insha Allah, pada September akan keluar nama kandidat baik balon bupati dan wakil bupati OKI untuk diusung Partai Hanura OKI dalam pilkada OKI Juni 2018 nanti.” Ujarnya.
Sementara itu pada kesempatan itu, balon wakil bupati OKI, Qomarus Zaman akan menitikberatkan pembangunan dengan mewujudkan OKI yang berkualitas.
“Disisi pendidikan, kita ingin masyarakat di OKI berkualitas, dan berdaya saing tinggi melalui peningkatan SDM, sekaligus menggali sumber daya alam. Pembenahan birokrasi, termasuk pembanhunan infrastruktur juga menjadi perhatian. Ada dua hal penting lain yang menjadi atensi kita yakni keamanan di Lempuing dan Mesuji serta pemerataan infrastruktur,” jelasnya.
Dia berharap Partai Hanura OKI dapat mengusung dirinya menjadi wakil bupati di pilkada nanti.
Kemudian, balon bupati OKI Muchendi Mahzareki dengan tagline OKI untuk semua mengaku akan melakukan pembangunan secara adil dan merata diseluruh wilayah di OKI.
Disamping itu, pihaknya juga akan mewujudkan peningkatan kapasitas aparatur birokrasi yang bersih, memperkuat pemberdayaan perempuan dan lainnya.
“Kami juga akan menempatkan aparatur yang benar-benar memiliki kompetensi dibidangnya, tanpa harus mengobok-obok jabatan tiap bulannya,” terangnya.
Sementara itu, balon bupati OKI H Iskandar, SE menyatakan akan melanjutkan program pemerintah sebelumnya.
“Pastinya program lama akan dituntaskan, termasuk pembangunan infrastruktur, dan memperkuat pengembangan pendidikan, kesehatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan lainnya,” kata Iskandar.
Dia berharap koalisi parpol yang dibangun saat pilkada 2013 lalu tidak bergeser dan tetap solid.
“Tentunya akan ada partai besar bersama kita nantinya. Kalau didalam politik ini, soal wakil tergantung hasil survey,” jelasnya. (jam)