KAYUAGUNG – Ada banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mengisi kemeriahan dalam rangka hari kemerdekaan RI ke 72 tahun 2017.
Tidak hanya ditingkat Nasional, namun masyarakat di Tingkat RT sekalipun turut berpartisipasi dalam menyemarakan hari kemerdekaan tersebut.
Seperti halnya, warga RT III LK I Kelurahan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Menyambut HUT ke-72 RI dengan banyak perlombaan, salah satu yang di gandrungi adalah lomba gaple.
“Salah satunya turnamen Gaple antar warga, yang paling banyak diminati, dan dilaksanakan mulai kamis (10/8) hingga sabtu (12/8) dilaksanakan pukul 19.30 s/d hingga pukul 00, ” kata Edi Suratno selaku Ketua Panitia Hut RI ke 72 RT III LK 1 Kelurahan Sukadana.
Kegiatan ini sambungnya, selain memperingati HUT ke-72 RI, juga untuk mempererat tali persaudaraan antara warga.
Disamping Gaple, Panitia juga mengadakan Permainan anak-anak, seperti Makan Kerupuk, Masukkan Paku dalam botol dan Balap Kelereng, catur dan bulu tangkis, lomba mewarnai dan lomba-lomba lainnya.
“Selain perlombaan gaple kita juga mengadakan perlombaan untuk anak-anak dan remaja.” katanya.
Edi Suratno melanjutkan, perlombaan ini selain ajang silaturahmi juga untuk menekankan tentang sportivitas dalam masing-masing perlombaan, kejujuran, dan tidak curang dalam bertanding. Serta, menerima kekalahan dengan hati ikhlas dan lapang dada.
Sedangkan untuk perlombaan gaple diadakan berpasangan dan setiap pasangan diundi, bagi pemenang akan bertanding dengan pemenang lainnya.
“Karena banyak peminatnya, untuk lomba gaple ini kita buat dalam sua sesi dimana setelah pertandingan pertama selesai akan dilanjutkan dengan pertandingan berikutnya, dimana untuk pertandingan ini setiap pemain boleh memilih pasangannya.” kata Komisaris Polisi ini.
Sementara itu Ketua RT III LK I H Ahmad Macan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan prakarsa dari para warga yang antusias untuk ikut berpartisipasi dalam peringatan hari kemerdekaan.
“Semua hadiah, akomodasi dan yang lainnya semua berasal dari para warga.” katanya. (bud)