**Meski Sederhana tetap meriah .
KAYUAGUNG – Kemeriahan Perayaan HUT RI ke 72 tahun 2017 terasa lebih semarak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, meskipun ditengah perekonomian bangsa sedang mengalami masa sulit, namun partisipasi masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan ini justru meningkat.
Seperti halnya pada Pelaksanaan karnaval seni budaya dalam rangka peringatan Hut RI ke 72 tahun 2017 tingkat Kabupaten OKI yang digelar dengan sederhana namun penuh dengan kemeriahan, sabtu (19/8).
Ribuan masyarakat tumpah kejalan memadati sepanjang jalan yang menjadi rute karnaval seni budaya mulai dari jalan letnan darna jambi sukadana yang menyusuri pinggir sungai komering hingga ke depan gedung kesenian kayuagung.
Arak-arakan pawai ini diawali dengan penampilan marching band, disusul arak-arakan anak TK hingga SMA. Peserta Pawai Pembangunan untuk memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia mengenakan kostum karnaval beraneka ragam.Tak hanya pakaian yang mencolok arak-arakan unik lainnya menampilkan aksi teatrikal yang dibawakan siswa siswi SMA. Sepasang anak-anak lelaki dan perempuan yang mengenakan toga dan jas wisuda.
Peserta Pawai Pembangunan melintas dari halaman Dinas Sosial OKI, melintasi pinggiran sungai Komering Iring-iringan diterima Bupati OKI H Iskandar SE didampingi Ketua TP PKK Hj Lindasari Subrata didepan gedung kesenian Kayuagung.
Bupati OKI, H Iskandar SE M mengucap terimakasih atas respons semua elemen masyarakat untuk mengikuti Karnaval seni budaya dikabupaten OKI.
“Pawai ini untuk menampilkan semua potensi ekonomi, sosial, dan pemerintah. Harapannya mereka bisa bersinergi untuk bersama-sama membangun OKI”. jelasnya.
Ketua Panitia pelaksana Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya, Ifna Nurlela mengatakan, karnaval seni budaya diikuti oleh seluruh element masyarakat, dan pihaknya ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang ikut dalam berpartisipasi.
“Hampir disetiap lapisan masyarakat, antusias mengikuti kegiatan karnaval seni budaya serta menyelenggarakan berbagai kegiatan dan perlombaan, boleh jadi ini merupakan sinyal bahwa masyarakat tidak terlalu termakan dengan berbagai isu yang merongrong bangsa.” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI ini.(den)