KAYUAGUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKI meminta kepada para insan pers yang bertugas dikabupaten OKI untuk dapat ikut mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah baik Bupati maupun gubernur yang akan dilaksanakan serenatak 27 juni 2018 mendatang.
Sebab sukses penyelengaraan pemilu bukan hanya menjadi tanggungjawab KPU saja akan tetapi merupakan tanggungjawab seluruh element masyarakat.
“Artinya semuanya harus berperan sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga penyelenggaraan pilkada dan berjalan sukses dan lancar.” Ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI Dedi Irawan, SIp, MSi saat membuka acara coffee morning dalam rangka silaturahmi dan diskusi publik dengan insan media yang digelar di aula kantor Sekretariat KPU OKI, Jumat (15/9/2017).
Selain itu sambungnya, peran media massa sangat besar dalam penyelenggaraan pemilu, bukan hanya pada tahapan sosialisasi saja akan tetapi juga pada saat pelaksanaan pemilukada sesuai dengan fungsinya sebagai sosial kontrol.
Selain itu sambungnya, ada perbedaan regulasi yang harus menjadi pedoman pada penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2018 mendatang, dimana aktivitas penggunaan media massa oleh kandidat diatur oleh KPU.
Kalau dahulu media massa bebas memberitakan tentang calon yang maju dalam pilkada maskipun sudah masuk dalam tahapan pilkada, tetapi sekarang tidak boleh karena semua bermuara dan KPU lah yang memfasilitasinya.
“Oleh karena itu diperlukan diskusi agar kita kedepan tidak terjadi miskomunikasi, dan disinilah akan kita bahas bagaimana tata caranya,” kata dia.
Disini, masih katanya, kita juga akan menjelaskan tahapan-tahapan pilkada serta syarat pencalonan bagi para kandidat sesuai peraturan perundang-undangan.
“Semua itu tentunya tidak terlepas dari peran serta insan media dalam mempublikasikan serta menyajikannya di tengah-tengah masyarakat. Dengan harapan, masyarakat luas bisa mengetahui informasi yang dibutuhkan,” tukasnya.
Sementara itu, anggota KPU OKI Divisi Parmas dan SDM Dery Siswadi,SIp menambahkan, lolos tidaknya bakal calon yang akan maju pada pilkada mendatang semuanya diatur dan diikat dengan ketentuan dan KPU hanya melaksanakan aturan tersebut.
“Untuk pengamanan pilkada sendiri, kita sudah bekerjasama dengan pihak yang berwenang agar pengamanan pada pesta demokrasi itu bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif sesuai harapan,” tandasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, diharapkan kepada semua pihak kiranya dapat mensukseskan pilkada OKI Juni 2018 mendatang, serta memberikan hak suaranya sesuai hati nurani masing-masing.
Dalam acara coffe morning tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab, dimana selain dihadiri oleh para insan media yang bertugas di wilayah Kabupaten OKI juga dihadiri oleh pihak Polres OKI dan Kasubag Informasi dan Pemberitaan Setda OKI serta perwakilan dari Dinas Kesbangpol OKI.(bud)