KAYUAGUNG – Masyarakat Komplek Purna Jaya Kelurahan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten OKI kembali dihantui banjir yang akan merendam rumah warga, debit air terus bertambah dan meninggi dalam setiap harinya hingga ada yang mencapai ketinggian 1 meter.
Banjir ini merupakan yang kedua kalinya dalam tahun 2017, setelah pada bulan April lalu, masyarakat Purna Jaya juga merasakan banjir yang debit airnya sangat lamban menyusut hingga berbulan bulan yang menyebabkan banyak masyarakat yang menjadi korban banjir yang diduga akibat tertutupnya pembuangan air dampak penimbunan jalan tol di Desa Celikah Kayuagung.
“Air tadi malam sudah memasuki rumah, tapi alhamdulillah kemarin (Senin -red) pihak pemerintah Kecamatan Kayuagung memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dengan managemen PT. Waskita,” ujar Hafiz, salah seorang warga Purna Jaya, Selasa (21/11)
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut masyarakat menuntut agar pihak PT. Waskita dapat membuat gorong-gorong atau box culvert lebih banyak antara jalan tol. Karena setelah di cek ke lokasi, terbukti air debit air antara Desa Celikah dan Purna Jaya ada perbedaan ketinggian.
“Kami memberi waktu dua kali 24 jam kepada pihak PT. Waskita untuk segera membuatkan box culvert, apabila tidak dilakukan maka kami akan demo,” jelas Hafiz, seraya menambahkan jika PT. Waskita telah menyetujui tuntutan warga tersebut.
Diterangkan Hafiz, dalam pertemuan tersebut telah disepakati akan ditambah lagi gorong-gorong di ruas jalan tol, agar dapat melancarkan turunnya debit air, sehingga pihak PT. Waskita telah menyanggupi akan menambah dua box culvert.
Hal senada juga disampaikan Alkautsar selaku Ketua RT 05 Purna Jaya. Ia menyatakan banjir mulai hari Jumat telah menggenangi halam rumah warga. Setiap harinya kian bertambah, dan Senin malam telah merambah masuk rumah warga.
Ditambahkannya, sebanyak 25 rumah yang terkena banjir dampak jalan tol tersebut, telah sepakat meminta pihak PT. Waskita untuk menambah box culvert. Karena menurutnya, pada banjir pertama di bulan April, sesuai permintaan warga telah disepakati akan dibikin tiga box culvert, tapi pihak PT hanya membikin satu box culvert.
Untuk itu, saat ini pihaknya meminta agar PT. Waskita segera merealisasikan kekurangan dua box culvert tersebut agar debit air semakin cepat turun.
“Harus sesegera mungkin sebelum air terus memasuki kediaman rumah warga di RT 05, sehingga tidak akan ada peralatan rumah tangga warga mengalami kerusakan,” jelas dia.
Dia berharap, pihak manajemen pembangunan jalan tol ataupun pemerintah setempat cepat mengatasi masalah banjir ini, dengan membuat gorong-gorong atau box culvert.
“Kami minta sesegera mungkin dua kali 24 jam, dan kami harap pihak PT. Waskita merespon cepat permasalahan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan S.STP mengatakan, banjir ini sudah terjadi dua kali dalam setahun. Untuk itu ia berharap pihak PT. Waskita dapat bertindak cepat untuk membuat kanal drainase tambahan, agar air mengalir dengan lancar.
“Kita harapkan pihak pengembang jalan tol segera mengambil tindakan di lapangan melalui observasi dan aksi pembuatan kanal drainase tambahan, sehingga air di hulu bisa lancar ke hilir,” jelas Dedi. (den)