Radar Sriwijaya – Cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang membuat aliran distribusi listrik PLN Distribusi Banten terganggu. Pasalnya sejumlah sarana seperti tiang listrik, tower dan gardu induk yang ada terdampak perubahan cuaca ekstrem ini.
Kepala Humas PLN Distribusi Banten Muharman menyebutkan, cuaca buruk yang terjadi di sebagian wilayah Banten sejak Selasa kemarin, membuat terganggunya aliran listrik ke sejumlah pelanggan. Akibatnya terjadi pemadaman listrik bergantian.
“Karena ada konduktor penghantar listrik 20 KV di daerah Labuan dan Malingping yang terdampak dari cuaca buruk, sehingga beberapa wilayah sekitar akan terdampak,” kata Muharman di Kantor PLN Distribusi Banten, di Jalan Sudirman, Kota Tangerang, Rabu (29/11).
Dia menyebutkan, ada beberapa wilayah seperti Kampung Ciladeun, Cigeulis, Purus, Sukareme dan Banjarsari yang terdampak akibat insiden tersebut.
Bahkan ada juga tiang listrik di Kecamatan Bojong yang roboh akibat sapuan cuaca ekstrem ini, sehingga hilangnya suplai di Gardu Induk Pratu dan Bayah.
“Listriknya menghasilkan 150 KV, karena roboh, akibatnya di sekitaran wilayah itu listrik padam,” kata dia.
Pihaknya mengaku saat ini sedang berupaya melakukan penanganan terkait persoalan tersebut. Sehingga aliran listrik ke masyarakat terdampak bisa segera diselesaikan.
“Kami melakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah-wilayah yang terdampak. Kami sampaikan pula permohonan maaf PLN Dis Banten atas ketidak nyamanan ini. Kami usahakan yang terbaik, agar masyarakat bisa menikmati listrik seperti sebelumnya,” kata dia. (den)