Radar Sriwijaya – Rumah milik pasangan suami Sariyanto dan Wiji Lestari hanyut terbawa luapan air Sungai Oya, Selasa (28/11) sekitar pukul 00.00 WIB. Rumah yang hanyut ini berada di Dusun Ndogongan, Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Bantul.
Wiji Lestari menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah Bantul menyebabkan air Sungai Oya yang berjarak lima meter dari rumahnya meluap. Luapan air sungai ini sempat merendam rumahnya hingga setinggi satu meter.
“Banjir sudah dari siang sekitar jam 12. Saya waktu itu enggak di rumah karena masih kerja. Saat mau pulang kerja, saya enggak bisa pulang karena jalan ditutup akibat banjir,” ujar Wiji, Rabu (29/11).
Wiji akhirnya memilih mengungsi di rumah saudaranya karena tidak bisa pulang ke rumah. Kemudian pada tengah malam, dia mendapatkan kabar jika rumahnya hanyut terbawa arus banjir Sungai Oya.
“Waktu dikabari saya kaget banget. Apalagi saya lagi enggak di rumah,” ucap Wiji.
Wiji menceritakan dia baru bisa melihat kondisi rumahnya hanyut Rabu (29/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat melihat kondisi rumahnya, Wiji pun sempat syok.
“Yang hanyut itu bagian dapur, kamar bagian belakang dan kamar mandi. Alat-alat rumah tangga, almari, kasur dan barang-barang lainnya ikut hanyut terbawa banjir,” ungkap Wiji yang sudah sejak dua tahun lalu tinggal di rumah itu.
Hingga saat ini, Wiji mengaku masih bingung akan tinggal di mana setelah rumahnya terendam dan hanyut terbawa banjir. Wiji menjabarkan dia masih trauma karena debit air Sungai Oya masih tinggi.
“Belum tahu mau gimana. Saya punyanya cuma tanah di sini,” tutup Wiji. (den)