Radar Sriwijaya – Ribuan kendaraan pribadi, bus dan truk bermuatan barang tertahan di Tol Tangerang Merak kilometer 96. Hal ini sengaja dilakukan untuk menunggu kembali dibukanya jalur pelayaran dari pelabuhan Merak menuju Bakahueni.
Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Astra Infra Toll Road Tangerang Merak, Indah Permanasari menerangkan, penutupan sementara penyeberangan laut dari Merak ke Bakahueni ini menyebabkan antrean panjang kendaraan barang yang hendak menuju Sumatera.
“Sejak pagi tadi 08.30 WIB. Antrean sudah nampak di KM 96 tol Tangerang Merak,” kata Indah, Jumat (1/12).
Menurutnya, PT Astra Infra Tol Road bersama Kepolisian dan ASDP telah melakukan sejumlah langkah antisipatif guna menghindari terjadinya penumpukan kendaraan yang mengantre di ruas tol.
“Sedangkan untuk kendaraan pribadi dan bus diarahkan untuk keluar jalan tol melalui Cilegon Tikur dan Cilegon Barat,” ujarnya.
Sampai saat ini antrean kendaraan didominasi truk bermuatan barang yang memang dibolehkan. “Untuk ujung antreannya sudah sampai KM 95.200,” tutup Indah. (den)