**Mobil Polisi Disiram Bensin, 2 warga tertembak.
Radar Sriwijaya (OKI) – Penangkapan bandar narkoba di desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir diwarnai dengan aksi perlawanan warga, bahkan warga sempat menyiram kendaraan roda empat milik petugas namun belum sempat membakarnya.
Tidak hanya itu, warga yang termakan provokasi sempat melempari kendaraan milik petugas pada saat akan membawa bandar narkoba yang diketahui bernama Enti, petugas harus menghalau aksi massa ini dengan tembakan.
Kasubag Humas Polres OKI Ipda Ilham Parlindungan mengatakan, penangkapan tersangka Enti, yang merupakan bandar narkotika jenis sabu-sabu, di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, tersebut berlangsung Kamis (7/12/2017) sekira pukul 16.00 WIB, oleh personel Sat narkoba Polres OKI yang dipimpin AKP Hery Yusman bersama 13 orang anggota.
“Tersangka sudah berhasil diamankan, kemudian pada saat tersangka dimasukkan kedalam mobil, tiba-tiba massa yang diprovokasi oleh kakak tersangka (Mulkan dan Koncit) menyerang mobil Polisi menggunakan parang, kayu dan batu,” ujar Ilham.
Akibat serangan tersebut, membuat kaca samping kanan dan kiri serta belakang mobil pecah dan 2 orang anggota sat narkoba terluka di tangan dan kepala. Bahkan kedua provokator tersebut mengambil 2 botol berisi bensin dan disiramkan ke mobil anggota.
“Melihat kondisi tersebut, Kasat Narkoba dan anggota memberikan tembakan peringatan peringatan, namun tidak diindahkan, sehingga diambil tindakan diskresi dengan menembak ke arah mereka hingga menyebabkan, Mulkan mengalami luka tembak dipunggung sebelah kanan dan Koncit luka tembak ditangan kanan (tembus),” ujarnya.7
Beruntung, tersangka Enti tidak lepas, dan berhasil dibawa dan telah diamankan di Polres OKI, berikut barang bukti 2 paket sedang narkoba jenis sabu, 2 botol berisi sisa bensin, parang, batubata, batu koral dan kayu yang digunakan masyarakat untuk menyerang anggota.
Kemudian kedua warga yang tertembak telah dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan dan rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, sementara situasi sampai dengan saat ini kondusif.
”Jarak Polres OKI ke Tulung Selapan lebih kurang 95 Km dengan kondisi jalan rusak sehingga dapat ditempuh dalam waktu 4 jam,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto, SH, MH sangat menyayangkan atas adanya tindakan yang menghalangi petugas dalam melaksanakan tugas terlebih adanya upaya penyerangan. tersebut.
“Saya sangat menyayangkan tindakan sekelompok warga yang melakukan perlawanan dalam bentuk aksi kekerasan dan penyerangan kepada anggota kita, padahal anggota kita ini sedang berupaya melakukan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Tulung Selapan,” ungkapnya.
Lanjutnya, seharusnya masyarakat memberikan dukungan kepada Polisi, bukan malah berupaya menghalang-halangi.
“Bahkan ada upaya sampai mau melakukan pembakaran terhadap mobil petugas, ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.(den)