**Toko Kelontong ludes.
Radar Sriwijaya (OKU) – Masyarakat Kecamatan Baturaja Timur Kabuoaten Ogan Komering Ulu (OKU) terutama di sekitar pasar baru sontak heboh akibat kebulan asap hitam yang berasal dari dalam areal pasar, minggu malam (21/1/2018), sekitar pukul 19.15. Wib.
Api tersebut diketahui berasal dari Kios kelontongan milik Yuliandi (50) di Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian material sementara ditaksir sekitar Rp 200 juta.
Menurut informasi dilapangan, pukul 19.15 Wib pedagang di Pasar Baru Baturaja khususnya yang berada di pinggir jalan masih banyak yang belum pulang. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan api yang bersumber dari kios yang berada di dalam Pasar Baru.
Warga pun langsung melakukan upaya pemdaman secara manual. Warga selanjutnya minta bantuan dari Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) OKU.
Mendapat informasi itu Kepala Dinas PBK OKU Himda Paruzal SH langsung memerintahkan petugas meluncur ke lokasi kebakaran. Enam unit mobil damkar langsung diluncurkan ke TKP dan petugas pemadam kebakaran dipimpin langsung oleh Himda berjibaku memadamkan api yang dengan cepat membakar isi kios.
Dalam waktu singkat seluruh isi kios yang menjual perabotan rumah tangga dari bahan plastik ini hangus terbakar. Musibah kebakaran yang terjadi di pasar tradisional ini menjadi tontonan warga yang sedang berlalu lalang di sekitar lokasi kejadian.
Warga di sekitar lokasi kebakaran juga berduyun-duyun datang kelokasi kebakaran untuk melihat dan mengetahui dari dekat musibah kebakaran ini.
Setelah petugas Damkar berjuang keras memadamkan kobaran api, sekitar pukul 19.45 Wib api berhasil dijinakan.
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharuddin SH yang dikonfirmasi mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kebaran yang menimpa kios perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik itu.
“Kios berukuran 3 X 3 M ini hangus terbakar berikut semua isinya. Polisi sudah mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi di lokasi kebakaran,” tegas Kapolres. (diq)