Subsidi Operasional LRT Enam Bulan Pertama Capai Rp 129 M

Radar Sriwijaya  —   Meskipun proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang bukan proyek pertama moda transportasi massal kereta di Indonesia, namun proyek ini akan menjadi proyek LRT perdana yang akan selesai di tahun 2018 ini. Meskipun begitu, hingga saat ini pemerintah pusat masih berupaya menyokong operasional LRT tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen LRT Sumsel Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Suranto mengatakan, untuk tahun ini subsidi yang akan diberikan yakni sebesar Rp 129 miliar. Subsidi ini meliputi untuk gaji pegawai PT KAI sebagai operator, pemeliharaan termasuk tiketing atau tarif penggunaan LRT.

“Subsidi yang diberikan sebesar Rp 129 miliar ini hanya untuk operasional enam bulan operasi saja,” ucapnya saat diwawancarai, Kamis (1/2).

Diungkapkan Suranto, pemberian subsidi akan terus dilakukan untuk operasional LRT selama dianggap merugi. Karena itu, pihaknya belum dapat menentukan kapan subsidi ini dihentikan.

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan agar operasional LRT ini dapat menyokong sendiri yakni melalui pengembangan stasiun seperti mendatangkan sponsor untuk iklan dan lain sebagainya.

“Jika hanya mengandalkan tiketing atau tarif dari penumpang itu sangat sulit untuk operasional LRT. Jadi harus menggaet sponsor,” tukasnya. (yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *