Radar Sriwijyaya – Keputusan pemerintah pusat menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 9 persen ke 7 persen atau turun 2 persen, yang terhitung sejak Januari 2018, langsung ditndaklanjuti oleh Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Lahat.
“Untuk Bank Sumsel Babel sendiri, penurunan suku bunga ini sudah diberlakukan terhitung sejak 1 Januari 2018 kemarin,” ujar Kepala Kantor BSB Cabang Lahat, Tabroni, Sabtu (3/2/2018).
Menurutnya, penurunan bunga KUR ini disambut gembira oleh kalangan usaha, terutama bagi yang membutuhkan pinjaman modal. Terlebih lagi, proses untuk mendapatkan pinjaman KUR lebih mudah dan tanpa agunan. Dimana, calon kreditor cukup melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari pihak Kelurahan atau Desa setempat, berikut Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
“Posesnya pun cepat dan tanpa agunan. Kecuali yang pinjamannya Rp50 juta ke atas, itu harus ada agunan tertentu dan dijamin ringan,” jelasnya.
Untuk plafon pinjamannya, tambah Tabroni, diantara kisaran Rp25 hingga Rp50 juta, dengan jangka waktu sesuai besaran pinjaman.
“Bervariasi sesuai dengan jenis pinjaman. Kalau Kredit Modal Kerja (KMK), waktunya tiga tahun, kalau investasi bisa sampai tujuh tahun. kredit ini berlaku bagi usaha pertanian, perkebunan hingga peternakan,” terangnya. (yan)