**Polisi masih dalami motif pembunuhan.
Radar Sriwijaya (OKI) – Iwan Brusman alias Nang (29) menjadi korban penganiayaan hingga korban meninggal dunia di Desa Serigeni Lama Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten OKI, Minggu (4/2/2018).
Korban tewas dengan kondisi tubuhnya penuh luka akibat dipukuli warga dengan berbagai benda, meskipun sempat dibawa ke RSUD Kayuagung oleh jajaran polsek Kayuagung dan Polres OKI namun tidak berhasil diselamatkan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi minggu (4/2/2018) sekira pukul 18.00 Wib Bertempat Didusun I RT 04 Desa Serigeni Lama Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI.
Menurut keterangan warga, pada saat itu korban melintas didesa Serigeni dengan menggunakan mobil yang dikendarai oleh supir sewaan kemudian dihadang oleh beberapa orang yang menggunakan sepeda motor.
Kemudian saat itu terkadi cekcok mulut antara korban dengan beberapa orang warga sehingga beberapa orang tersebut mengejar dan memukuli korban hingga luka parah dan kemudian korban dibiarkan terkapar hingga akhirnya dievakuasi oleh personil Polsek kayuagung dan polres oki untuk dibawa ke RSUD kayuagung dan sampai di RSUD kayuagung korban meninggal dunia.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH didampingi kasubag humas Ipda Ilham Parlindungan SH mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima laporan penganiayaan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia, untuk motif sedang didalami oleh Polsek Kayuagung dan Satreskrim Polres OKI, informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah adanya keterangan dari penyidik.
“Petugas kita sudah mendatangi TKP, Mengevakuasi korban dan Supir dan Mobil sewaan yang dibawa korban, serta memintai keterangan warga sekitar dan saat ini, dan saat ini perkara tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Oki dan Polsek Kayuagung, untuk sementara itu yang kita terima.” kata Ilham.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil di himpun redaksiradarsriwijaya.com, kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini diduga dipicu oleh kekesalan warga atas ulah korban.
Informasinya korban ini sempat membawa kabur anak tirinya yang merupakan warga Desa Serigeni, korban informasinya sempat melakukan pelecehan terhadap anak tirinya tersebut selama dibawa.
Hal ini yang diduga menyulut kemarahan warga atas kelakuan korban yang berujung pada penganiayaan hingga korban meninggal dunia. (*)