Radar Sriwijaya (OKU) — Sempat buron sekitar 11 bulan, salah seorang pelaku pembobol Alfamart di daerah Sukajadi dan Simpang Air Paoh Baturaja berinisial SM (18), warga Lubuk Batang, akhirnya ditangkap Satreskrim Polres OKU dibawah pimpinan AKP Alex Andrian SKom, Minggu (4/2) saat tengah nonkrong di jalan yang ada di daerah Lubuk Batang.
Kapolres OKU AKBP NK Widaya Sulandari melalui Kabag Ops Kompol Yuskar Efendi didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andrian SKom, saat gelar kasus, Selasa (6/1), menjelaskan, kejadian pembobolan ini sendiri terjadi pada 22 Maret 2017 silam. Sementara rekan pelaku lainnya ada yang sudah dihukum di Rutan Baturaja dan beberapa orang lainnya masih buron.
Sementara SM sendiri mengaku ada sekitar 9 orang yang terlibat. Pelaku mengaku hanya kenal dengan tersangka lain di jalan.
“Dak kenal pak dengan yang lain cuma kenal di jalan bae,” kata pelaku.
Pelaku mengaku salah satu yang berhasil mereka peroleh dari aksi pencurian itu adalah rokok sebanyak 220 bungkus.
“Rokoknya langsung kami jual sekitar Rp 2 juta di daerah Lunggaian Lubuk Batang. Duitnya hanya untuk pegangan (jajan) dan saya kebagian Rp150 ribu,” katanya sembari mengatakan hanya berperan menunggu di luar saja untuk mengawasi situasi di sekitar Alpamart.
Dia menjelaskan, bersama enam orang temannya dimana empat orang bertugas masuk ke dalam Alpamart dengan cara merusak ventilasi bagian belakang pakai linggis. Sementara pelaku bersama dua orang lagi berjaga di luar.
Selain itu lanjut dia, ada dua orang lagi rekannya menunggu di kosan.
“Yang dua itu tidak ikut mencuri tetapi ikut menikmati hasil curian,” bebernya.
Pelaku sendiri mengaku selama 11 bulan bersembunyi di rumah kerabatnya di Prabumulih dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tersangka bekerja menyadap karet.
“Saya pulang karena merasa sudah aman. Eh dak taunyo masih ditangkap polisi,” sesalnya.
Data yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan dari dua kali membobol Alpamart tersebut tersangka bersama rekan-rekannya sukses menggasak 270 bungkus rokok berbagai merek, 14 kotak susu anak-anak, 150 buah korek api gas, 32 parfum berbagai merek, kaos, makanan dan minuman ringan atau kaleng, serta satu unit tablet samsung galaxi tab. (diq)