Radar Sriwijaya (OKI) – Tudingan tak berdasar yang dilontarkan oleh Firman Wijaya pengacara Setya Nopanto yang memfitnah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat korupsi proyek E- KTP membuat berang para kader partai berlambang bintang Mercy di Seluruh Indonesia.
Demikian juga halnya DPC Partai Demokrat OKI yang secara tegas menyatakan tudingan tersebut telah mencedarai perasaan para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Kabupaten OKI.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat OKI Agus Salim SE MM, didampingi Sekretaris Ahmad Mahidin SH MH, Wakil Ketua I Fisli Hartono, Drs Syarifuddin Kohar Ketua BPOKK dan sejumlah pengurus dalam jumpa pers yang digelar, Selasa (6/2/2018) di Kantor DPC Partai Demokrat OKI.
“Ini adalah fitnah yang keji dan tuduhan yang tidak berdasar, serta sebagai bentuk penghinaan bagi para kader demokrat. Oleh sebab itu DPC Partai Demokrat OKI beserta jajaran di bawahnya yaitu 18 DPAC dan 327 Ranting, seluruh kader dan simpatisan yang ada di Kabupaten OKI mendukung langkah ketua umum, termasuk langkah Ketum untuk menempuh jalur hukum.” Ujarnya.
Dukungan yang disampaikan tersebut sebagai bentuk soliditas kader dan simpatisan partai demokrat atas apa yang dialami oleh Ketua umum terhadap finah keji yang tidak berdasar.
Agus menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi dengan jajaran partai hingga ke tingkat ranting dan siap menunggu instruksi selanjutnya dari partai.
“Kita solid, kompak dan tetap satu komando, saya himbau kepada kader dan simpatisan untuk tetap waspada dan dalam komando DPC Partai Demokrat OKI.” Tegasnya.(*)
