*Terkait Kerusakan Jalan Kayuagung – SP Padang-Rambutan
Radar Sriwijaya (OKI) – Kritik pedas disampaikan Bupati Ogan Komering Ilir H Iskandar SE kepada pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Menurutnya, pemprov Sumsel saat ini hanya sibuk mengurus Jaka Baring ketimbang mengurus jalan-jalan propinsi yang ada di Kabupaten.
Akibatnya pemerintah kabupaten sering kali menjadi bulan-bulanan dan kambing hitam akibat jalan yang mengalami kerusakan, padahal jalan tersebut bukanlah kewenangan kabupaten akan tetapi propinsi.
Kerusakan ruas jalan propinsi di Kabupaten semakin parah saja, sedangkan perbaikan tak kunjung dilakukan lantaran pemerintah provinsi lebih memperioritas pembangunan jaka baring, hal ini jelas membuat kabupaten menjadi kesulitan.
“Sekarang ini gubernur banyak ngurus “Game-game” di jakabaring, jadi jalan kabupaten ini kurang diperhatikan.” ujar Iskandar di desa Teloko, Senin (5/2/2018).
Menurut H Iskandar SE Banyaknya keluhan masyarakat OKI, terutama Kecamatan SP Padang dan Jejawi, sampai ke Kayuagung, kerusakan jalan yang sudah sangat lama itu menjadi tanggungbjawab pemerintah provinsi Sumsel, bukan Pemkab OKI.
“Saya menyadari sekarang banyak masyarakat yang menggerutu jalan rusak mulai dari perbatasan Kayuagung, SP Padang, Jejawi hingga Rambutan, Banyuasin. Pemkab OKI selalu yang disalahkan,” ujar Bupati OKI.
Ketua DPW PAN Sumsel ini melanjutkan pemerintah provinsi memang sibuk dan konsentrasi membangun Jakabaring, seperti membangun PON, membangun Asian Games. Sementara kerusakan jalan di kabupaten, Pemkab OKI selalu menjadi kambing hitam.
”Dengan jalan rusak itu pula, saya selalu dihujat, dan difitnah hingga dimuat di media sosial. Bahkan saya dibilang Pak Bupati tidak memperhatikan kami terkait jalan rusak. Sebenarnya jalan rusak itu menjadi tanggung jawab Provinsi Sumsel, bukan kabupaten,” jelas Iskandar.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh kades untuk dapat menyampaikan permasalahan ini ke masyarakat agar masyarakat tahu kalau jalan itu merupakan jalan provinsi.
“Nantilah kalau ada gubernur baru, bisa direalisasikan perbaikan jalan rusak itu,” terangnya.(den)