Radar Sriwijaya (OKI) – Jajaran Polres OKI setidaknya menyiapkan 18 orang pengawal pribadi (walpri) yang merupakan anggota polres OKI bagi setiap pasangan calon bupati dan wakil OKI dan komisioner penyelenggara pemilu seperti panwas maupun KPU.
Pengawalan pribadi tersebut mulai diberikan setelah KPU setempat menetapkan bakal pasangan calon (bapaslon) menjadi pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pilkada serentak 27 juni 2018 mendatang.
Sesuai jadwal, penetapan calon ini akan dilakukan oleh KPU OKI, senin (12/2/2018). Keberadaan walpri ini diharapkan dapat menjaga keamanan paslon hingga penyelenggaraan pilkada OKI selesai.
“Insha Allah besok serahterimanya. Untuk satu paslon akan didampingi empat walpri dengan rincian untuk calon bupati dua orang dan wakil bupati dua walpri,” kata Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH., MH., melalui Kasat Intel AKP Yusuf Solehat didampingi Kanit Politik Ipda Sudiarto, Minggu (11/2).
Selain paslon, masih kata Kasat, walpri juga akan melakukan pengawalan terhadap para komisioner, baik KPU OKI dan Panwaslu OKI. Untuk KPU OKI, ada sebanyak 5 walpri. Sementara Panwaslu hanya satu walpri mengawal Ketua Panwaslu OKI.
“Jadi, walpri ini bertugas mengamankan kegiatan, orang dan objek. Soal patwal, disiapkan paslon masing-masing. Kemana saja paslon melaksanakan kampanye, pasti selalu ada walpri yang mengikuti,” jelas Kasat Intel.
Kasat menambahkan tugas walpri dimulai pasca penetapan paslon hingga penetapan calon terpilih bupati dan wakil bupati OKI atau Juli 2018 mendatang.
Kasat mengimbau kepada tim paslon untuk tidak khawatir akan netralitas walpri. Sebab, walpri akan menjaga netralitasnya dalam bekerja.
Mereka (walpri) terpilih sudah melalui beberapa tahapan seperti tes psikologi, maupun kesehatan.
Ditambahkan Kanit Politik Sat Intelkam Polres OKI Ipda Sudiarto SH, sebelumnya polres OKI melakukan seleksi terhadap 60 orang anggota yang akan dijadikan walpri, setelah melalui serangkaian test dan lidsus, barulah ditetapkan sebagai walpri.
“Jadi yang kita siapkan untuk pengawal pribadi ini melalui proses seleksi dan mereka sebelumnya sudah diberikan pelatihan tentang apa saja tugas yang harus dilakukan sebagai walpri.” tambahnya. (den)
