Jembatan Harus Dibuat Baru Agar lebih Aman

**Gubernur Sumsel Tinjau jembatan putus di OKU

Radar Sriwijaya (OKU) – Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin SH menijau lokasi jembatan gantung yang putus akibat di terjang air sungai dua hari yang lalu di Kabupaten Ogan Kometing Ulu (OKU).

Alex Noerdin berjanji akan segera membangun dua jembatan tersebut, selain itu orang nomor satu di sumsel ioni memberikan bantuan kepada korban banjir.

Selain meninjau lokasi jembatan putus di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Lubuk Batang dan Desa Banu Ayu Kecamatan Lubuk Batang, didampingi Wakil Bupati OKU Johan Anwar, gubernur juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat setempat, Kamis (8/3).

Menurut gubernur, pihaknya telah melaporkan dan mengkomunikasikan kedua jembatan yang putus tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU), dan pihak kementrian merespon dengan baik.

Gubernur juga sudah memerintahkan Wabup OKU, Johan Anuar, agar dapat segera membuat surat permohonan kepada Menteri PU untuk perbaikan dua jembatan gantung yang roboh itu.

“Tadi pagi saya nelpon Pak Menteri PU, dan beliau minta buatkan surat. Pak Johan (Wabup) saya minta buat surat permohonan tersebut, dan nanti saya antarkan langsung. Alasannya, sebutkan saja lagi buntu, Nah atas dasar surat ini, saya minta tolong benarkan jembatan ini,” ucap Alex sambil bercanda.

Setelah melihat langsung kondisi dua jembatan gantung tersebut, sambungnya, maka jembatan tersebut harus dibuat baru. Sebab, kalau hanya diperbaiki, jembatan tersebut akan hancur lagi manakala sungai Ogan meluap.

“Kalau dibenari, jembatan ini harus lebih tinggi dari air pasang. Makanya ini harus dibongkar dan dibikin baru dan harus lebih tinggi dari air pasang. Sebab, jika air pasang sudah mencapai lantai jembatan, kemudian datang kayu hanyut, pasti roboh lagi. Seluruh teknisnya kita yang urus. Tolong sabar, ini musibah. Kita atasi,” jelas alex seraya mengatakan, sudah menjadi kewajiban seorang pimpinan untuk langsung turun ke bawah untuk melihat warganya yang terkena musibah.

Dalam kesempatan tersebut gubernur juga menyerahkan memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah banjir 5 ton beras, 500 kaleng lauk pauk, 500 kaleng makanan tambahan gizi, perlengkapan makanan 50 paket, 1000 lembar sarung, selimut 100 lembar, perlengkapan sekolah 50 paket, serta 50 dus mie instan.’(diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *