Radar Sriwijaya (ME) – Jadwal kampanye calon Bupati nomor urut 3 DR. Shinta Paramita Sari SH. M.Kn pada Rabu (08/03) mengunjungi warga yang ada di Desa Air Enau, Desa Air Talas dan Desa Kasih Dewa, Desa Gerinam Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.
Melalui Tim kampanyenya, Cabub Shinta menyampaikan bahwa sepanjang sejarah sejak dilaksanakannya pemilihan kepala daerah dikabupaten Muara enim, pemilukada tahun 2018 merupakan pilkada yang sangat bersejarah bagi kabupaten Muara enim. Karena pada pilkada Kabupaten Muara enim tahun 2018 ini dari 4 pasangan calon sebagai kontestan pemilukada. Hanya ada satu paslon yang calon bupatinya berasal dari kaum wanita yakni pasangan calon nomor urut 3 DR. Shinta Paramita Sari SH. M. Hum. yang berpasangan dengan Ustadz Syuryadi SE.
Bukan cuma itu, keistimewaan lain dari pasangan ini adalah bahwa pasangan Shinta dan Syuryadi merupakan kandidat pertama di Kabupaten Muara enim yang berasal dari jalur Independen ( non partai)
Sedangkan Calon Wakil Bupati Ustadz Syuryadi adalah calon wakil bupati pertama yang penghapal Alqur’an 30 juz di kabupaten Muara Enim.
Hal ini disampaikan oleh Yones Tober Simamora pada kampanye paslon nomor urut 3 Shinta – Syuryadi di kecamatan Rambang Dangku.
Dikatakan Yones lagi bahwa pada pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2018 ini juga, ada kaum ibu ibu yang berani muncul sebagai calon Bupati Kabupaten Muara Enim.
” Pasangan paslon Shinta – Syuryadi sunggu pasangan yang sangat ideal pada pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2018. Karena pasangan ini sudah mewakili kaum wanita dan kaum lelaki” Ucap Yones Tober Simamora
Sedangkan Ustad Firdaus dalam penyampaiannya mengajak masyarakat untuk lebih mengenal 34 program yang ditawar oleh pasangan calon nomor urut 3 Shinta – Syuryadi.
Selain itu, ustad Firdaus juga meminta warga untuk bersedekah suara kepada paslon nomor urut 3 Shinta – Syuryadi pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
” Sedekah suara bapak – Ibu untuk paslon nomor urut 3 Shinta – Syuryadi sangat diharapkan pada pilkada 27 Juni 2018 nanti” Tutur Firdaus.
Sementara itu Calon Bupati Kabupaten Muara Enim Shinta Paramita Sari pada kampanyenya di 4 desa Kecamatan Rambang Dangku lebih menekankan kepada warga Kecamatan Rambang Dangku untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya. Jangan terpengaruh politik uang. Sebab memilih pemimpin karena terpengaruh diberi uang sangat menodai demokrasi dan sama saja memilih pemimpin koruptor karena sudah menghalalkan segala cara untuk memenangkan pilkada ini.
” Di dalam UU sudah sangat jelas bahwa karena politik Uang, baik yang memberi dan yang menerima sama sama akan terkena hukum pidana” Ungkap Shinta.
Ditegaskannya, dirinya secara pribadi atau Tim tidak akan mengajari dan menjebak masyarakat Kabupaten Muara enim agar masuk penjara karena dipengaruhi uang dan sembako agar memilih salah satu paslon, pihaknya sangat menyayangi masyarakat Kabupaten Muara Enim dan sangat mengharapkan dukungan masyarakat Rambang Dangku dalam pilkada 2018 ini tetapi tidak akan menghalalkan segala cara agar kita membangun Muara Enim lebih maju.(lie)
Kacus susahnyo nyari berita terbaru di web ini. Wkwkwk