Bupati Turun Tangan Selesaikan Sengketa jalur Alternative  Jalan Tol

**Jalur Alternative angkutan material Tol belum bisa dilewati.

KAYUAGUNG – Plt Bupati OKI HM Rifai SE berjanji akan turun tangan menyelesaikan dua titik sengketa gantirugi jalan tol yang akan dijadikan jalur alternative.

Dikatakannya, saat ini pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat termasuk terhadap permasalahan yang ditimbulkan pembangunan jalan tol.

Menurut HM Rifai SE, saat ini masih ada dua titik yang belum bisa dibebaskan karena ada permasalahan, sehingga jalur alternative yang direncanakan belum bisa tembus.  namun demikian pemerintah telah mencari jalannya, kalaupun nanti permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan maka jalan umum yang digunakan oleh masyarakat saat ini tidak akan dilewati lagi dan akan dilakukan perbaikan secara permanen.

“Harapan saya jalan alternative yang memang sudah kita tentukan, tetapi tetap menemui kendala dan mentok pada masalah pembebasan lahan, namun saya akan berupaya salam waktu dekat akan selesai.” katanya.

Menurut Plt Bupati, dirinya yang akan secara langsung turun berkoordinasi dengan pihak pengadilan, karena memang uang gantirugi sudah dititipkan kepengadilan.

“Tetapi masih saya minta untuk kita lakukan secara musyawarah dan kekeluargaan karena inikan masyarakat kita.” ujar HM Rifai.

Namun demikian, jika memang tetap tidak bisa untuk kita bermusyawarah maka sayapun tidak akan berfikir lagi , silahkan lakukan sesuai dengan aturan, apapun akibatnya nanti kita lihat nanti.” Tegasnya.

Sebab, sambungnya, karena aturan sudah ada dan jika tidak ada jalan musyawarah  maka langkah eksekusipun harus ditempuh, pemerintah tidak akan kalah dan proyek tol merupakan proyek negara. dan semua pihak telah memahami bahwa tanah, air dan udara dikuasai oleh negara.

“Proyek ini proyek negara untuk kepentingan masyarakat, kok terhambat oleh satu dua orang, memang kalau saya tidak salah informasi pada tanggal 12 Maret 2018 lalu harusnya sudah dieksekusi, namun kita masih minta lah kalau bisa kita selesaikan secara kekeluargaan, insha allah kita targetkan tuntas akhir bulan maret.” katanya.

Sementara itu management PT Waskita Ir Ima Fisriyanto mengatakan, pihaknya selama ini telah mengupayakan agar terjadi conecting jalan tol yang sekarang sedang dibangun dengan jalur alternatif yang dibuat, namun masalahnya adalah ketika pembebasan lahan belum tuntas.

“Kalau kita siap untuk membangunnya, namun masalahnya ganti rugi lahan belum tuntas,” tandasnya.

Untuk saat ini pihaknya masih menggunakan jalur lama untuk mengangkut material tol melintasi dalam kota kayuagung, meski demikian pihaknya terus berupaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan salah satunya dengan mendirikan pos jaga bersama guna mengantisipasi kemacetan dan lakalantas.

“Kita juga terus mengupayakan perbaikan  jalan-jalan yang rusak, hal ini demi kenyamanan penggguna jalan.” tandasnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *