Radar Sriwijaya (OKI) – Para petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapatkan tambahan 50 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat (Kementrian Pertanian Republik Indonesia,red) diserahkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH). Hal tersebut sebagai upaya peningkatan proses tanam menopang produksi pangan di Sumsel dan skala nasional.
Penyerahan Alsintan dilakukan di halaman kantor Dinas KPTPH OKI yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H.Husin S.Pd dan kelompok tani delapan kecamatan, Rabu (21/3).
Sekda OKI dalam kesempatan tersebut mengatakan, bantuan Alsintan ini sangat membantu para petani di Kabupaten OKI, peralatan yang ada dibantu oleh pemerintah pusat, sebab jika hanya mengandalkan sumber dana APBD agak sulit untuk jumlah yang begitu banyak.
“Untuk petani terutama saya himbau kepada ketua Gapoktan manfaatkanlah secara maksimal. Karena Alsintan ini sebagai aset negara untuk percepatan tanam dalam pengelolaan proses pertanian para kelompok tani yang ada di OKI,”himbaunya.
Husin menambahkan bahwa bantuan secara berkelanjutan ini juga atas perjuangan yang dirintis oleh Pemerintah Daerah yakni Bupati OKI. Dengan komunikasi yang baik bersama pemerintah pusat dalam mendorong kebutuhan para petani di Indonesia.
“Berkat komunikasi yang baik, serta alasan -alasan yang mendasar atas apa yang menjadi kebutuhan petani di Indonesia termasuk di OKI. Pemerintah Daerah terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat sehingga berbagai program yang mendorong kemajuan petani senantiasa terwujud secara bertahap. realisasinya nyata bahwa kabupaten OKI termasuk 2 besar tingkat provinsi sumatera selatan, bahkan diperhitungkan dalam 10 besar sebagai penopang produksi pangan skala nasional. Dan dinas KPTH pun patut di apresiasi telah meneruskan perjuangan pemerintah secara merata dan bertahap,”kata husin.
Kepala Dinas KPTH Kabupaten OKI H Syarifudin SP MS.i menjelaskan sebanyak 50 unit Handtractor dan 6 Unit Tractor roda empat yang dibantu dari Kementerian Pertanian RI ini, akan membantu percepatan tanam serta perluasan cetak sawah baru di OKI. Bahkan penargetan IP 200 menuju IP 300.
“Hingga tahun 2018 saat ini luas lahan dikabupaten OKI adalah 132.000 Hektar lebih, terdiri dari tiga tipologi Lahan yakni lahan rawah pasang surut, lahan tadah hujan,dan lahan rawa lebak, dengan produksi gabah mencapai 1 juta ton lebih pertahun. alsintan ini salah satu mobilisasi pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan petani,”Ujar Syarifudin.
Masih kata Syarifudin bahwa para kelompok tani harus bersama merawat Alsintan tersebut, sehingga upaya percepatan tanam serta perluasan lahan dapat berjalan optimal.dan nantinya alsintan ini akan didistribusikan secara bertahap dan dibagi berdasarkan data kebutuhan kelompok tani di OKI.
“Anggaplah alsintan ini punya sendiri dirawat dengan baik. sehingga untuk mendukung kegiatan pertanian petani bisa maksimal. Jangan sampai alat ini digunakan atau disimpan oleh pribadi atau ketua gapoktan saja tapi digunakan secara bersama. Petani tidak perlu mencari alat diluar karena di kawasannya sendiri sudah tersedia,”terangnya.
Salah satunya Kepala UPTD KPTH Kecamatan Tanjung Lubuk Hermansyah mengatakan, sangat menyambut baik bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian RI melalui Dinas KPTH OKI.
“Bahwasanya ini menjadi jawaban bagi para petani khususnya di Kecamatan Tanjung Lubuk yang berkeingin meningkatkan proses tanam dan produksi. terimakasih terhadap pihak terkait atas dorongan dan bantuan alsintan kepada para petani. Dengan harapan optimalisasi percepatan tanam dapat memacu terget produksi beras yang semakin berkualitas, serta mendukung program pemerintah dalam menopang produksi pangan secara nasional,” tukasnya.(den)
Kecamatan mana saja yg dapet bantuan handtraktor