**Pelaku berhasil lolos.
Radar Sriwijaya (PLG) – Petugas keamanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menggagalkan penyelundupan 3,05 kilogram dan ekstasi atau inex 4.950 butir, Kamis (22/3).
Narkoba itu sendiri ditemukan petugas keamanan Bandara SMB II Palembang dalam dua kardus Jajanan oleh-oleh bermerek ‘Lenggok’.
Informasi yang dihimpun, penemuan bermula saat seorang penumpang pesawat bernama Shabda Serdedian (34), warga Jalan Pahlawan 2/11, RT5/2 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur meminta salah satu porter bandara, Sapar Indra Lesmana (25), untuk membawakan barang bawaannya ke dalam terminal keberangkatan sekitar pukul 09.30 Wib.
Saat berjalan masuk ke dalam terminal, Shabda pun meminta Sapar agar membantu proses check in-nya dengan menyerahkan kartu identitas SIM B2 milik Shabda.
Sapar pun mengiyakan permintaan tersebut dan Shabda kemudian menjauh dari posisi Sapar. Tiba di check point 1 X-Ray Lantai dasar, Sapar memasukan barang-barang milik Shabda melewati X-Ray.
Setelah dilihat melalui layar monitor X-Ray, petugas keamanan terdeteksi isi di dalam dua kotak kardus merk ‘Lenggok’ di adanya barang mencurigakan.
Kemudian petugas Aviation Security (Avsec) tersebut menanyakan kotak tersebut kepada Sapar. Sapar pun mencari Shabda, namun tak terlihat lagi batang hidungnya.
Petugas keamanan pun menunggu hingga pukul 13.30 Wib, namun pemilik barang tak kunjung muncul. Barang tersebut pun dibawa petugas keamanan bandara ke posko keamanan untuk diperiksa.
Kecurigaan petugas terbukti. Isi paket tersebut merupakan shabu dan pil ekstasi yang dikemas. Sebanyak 3,05 kg sabu terbagi dalam enam bungkusan plastik, sementara 4.950 butir pil ekstasi dikemas di dalam bungkus aluminium foil susu bubuk merk Milo.
Selanjutnya, Penemuan tersebut pun akhirnya diserahkan petugas keamanan Bandara SMB II Palembang ke Direktorat Narkoba Polda Sumsel.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol. R Juni menjelaskan, bahwa memang benar ada temuan narkoba jenis sabu dan ekstasi.
“Pemiliknya masih kami kejar, barang itu sengaja dititipkan oleh seseorang untuk cek in melalui porter bandara dan dikemas menggunakan bungkus jajanan dan saat ini barang bukti tersebut kita amankan di Mapolda Sumsel untuk penyelidikan lebih lanjut,”singkatnya. (sen)