**Disambar petir saat berteduh dalam pondok ditengah sawah.
Radar Sriwijaya (OKI) – Dua remaja warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, diketahui bernama Muhammad Diar (18) dan Kiki Purwanto (18), Ditemukan tewas diatas gubuk ditengah sawah.
Diduga korban tewas lantaran disambar petir pada saat berteduh dipondok yang berada ditengah sawah, jumat sekitar pukul 15.30 wib.
Saat ditemukan warga Kondisi korban dalam posisi telungkup di sawah dengan punggung mengalami luka bakar cukup parah setelah disambar petir. Sedangkan gubuk tempat keduanya terteduh seperti dinding, tiang, lantai dan atap mengalami kerusakan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Kiki Purwanto dan Muhammad Diar ini janjian untuk pergi menangkap burung dan mancing belut di daerah persawahan Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat pagi.
Sejurus keduanya bertemu dan berangkat menuju sawah warga sekitar. Usai memancing belut dan burung, keduanya sempat pulang ke rumah pada siang harinya untuk makan.
Kemudian keduanya janjian lagi untuk melanjutkan kegiatan mancing belut dan burung tersebut. Saat itu kondisi turun hujan, sehingga keduanya stop mancing belut dan menangkap burung dengan berteduh di gubuk yang berada di lokasi kejadian.
Sempat terdengar suara petir cukup keras, tidak lama usai berteduh. Rupanya petir menyambar keduanya saat berteduh di gubuk itu tepatnya di bagian punggung hingga alami luka bakar cukup parah. Sehingga keduanya langsung terkapar di sawah dengan keadaan sudah meninggal dunia, bahkan gubuk mengalami kerusakan seperti bagian dinding, tiang, lantai dan atap.
Diketahuinya kedua remaja Desa Sumber Rejo ini meninggal setelah ada salah satu warga yang kebenaran melintasi persawahan itu melihatnya keduanya terlungkup di persawahan tersebut dengan luka bakar.
Kemudian warga memberitahukan kepada kepala desa, dan kepada Camat Pulau Rimau. Oleh warga, keduanya dibawa ke rumah duka dan dimakamkam di tempat pemakaman umum setempat.
“Iya memang benar, ada dua warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pulau Rimau tewas tersambar petir,”ujar Camat Pulau Rimau, Edhi Hartono, ketika dihubungi Sabtu (24/3).
Menurutnya, saat ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubuk dengan kondisi terlungkup, dan bagian punggung mengalami luka bakar.
Sambung Edi, berdasarkan informasi warga sekitar, kalau keduanya berangkat dari rumah untuk menangkap burung dan mancing belut di sawah.
“Namun karena hujan, akhirnya berteduh dan tersambar petir,”imbuhnya.
Saat ini keduanya sudah dibawa ke rumah duka, dan dimakamkan di tempat pemakaman umum.(far)
