Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas Keamanan

Radar Sriwijaya (OKI) – Kapolri Jendral Polisi Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA Phd mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan tertutama para ulama dan umat muslim agar kita tetap menjaga stabilitas keamanan. Karena untuk menjaga keamanan tidak bisa dikerjakan sendiri oleh polri perlu dukungan dari semua pihak saling bahu membahu dari semua pihak termasuk dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri dalam sambutannya dalam kegiatan tabliq akbar dan Ceramah Kebangsaan Bersatu dalam Keberagaman sekaligus peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Ma’had Darul Ulum Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (30/3).

Menurut Tito, sebagai Kapolri dirinya sangat berkepentingan untuk hadir dalam acara tersebut dalam rangka menyampaikan pesan-pesan keamanan, dan diharapkan peran umat muslim dan ulama menjadi sangat sentral untuk membawa pesan-pesan bagi masyarakat, mengingat di Indonesia mayoritas beragaman islam.

“Karena keamanan sangat penting, meskipun terkadang mungkin sering kali dikesampingkan, dan terkadang baru kita sadari keadaan aman itu peting ketika sedang tidak aman, sama hal nya dengan kesehatan baru terasa pentingnya kesehatan ketika kita sedang sakit.” Katanya.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara-negara lain terutama di timur tengah, Indonesia relatif aman dan tidak ada kejadian Indonesia yang sangat menonjul seperti ditimur tengah.

“Kita patut bersyukur tidak ada konflik besar seperti di yaman, syiria maupun Afganistan, Kita masih bisa bebas berjalan tanpa ada rasa was-was, kalaupun ada begal biarkan pak kapolda yang mengurusnya.” Seloroh Tito.

Oleh sebab itu sambungnya, keamanan adalah faktor utama dalam mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Bagaimana Gubernur dan Bupati mau membangun jika daerahnya tidak aman,mari kita semua mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.” Pintanya.

Dalam kesempatan tersebut Tito juga mengatakan, Pada Pilkada tahun ini ada 171 Pilkada serentak di Tanah Air.

“Anggota Polri & TNI harus netral di pesta demokrasi lima tahunan ini,” pesan Kapolri.

Kedatangannya ke Sumsel ini juga dalam rangka memastikan Pilkada di Sumatera Selatan berjalan dengan aman dan Kondusif.

“Saya berharap pilkada di Sumsel berlangsung damai, dan untuk menciptakan kondisi aman, saya perlu datang langsung ke sini untuk memastikan juga Pilkada di Sumsel aman,” terangnya.

Pimpinan Ponpes Darul Ulum, KH Ahmad Munawir SQ berharap, Pilgub Sumsel dan Pilbup OKI 27 Juni nanti terlaksana damai dan menghasilkan pemimpin yang bersemangat dan punya niat tulus untuk membangun provinsi dan kabupaten.

“Walau di sini hadir Cagub dan Cabup tapi saya berharap tidak ada nuansa politiknya,” kata Ahmad Munawir. Iapun mendoakan agar pemimpin Sumsel dan OKI terpilih mendapat ridho dari Allah SWT.

KH Ahmad Munawir SQ mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolri, dan berharap hal tersebut dapat memacu memacu semangat warga khususnya Sumsel dan OKI, untuk menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu dalam Tabliq Akbar tersebut hadir pula sejumlah pejabat utama di MabesPolri, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Iskandar Zulkarnain dan Pangdam II/SWJ, Mayjen TNI AM Putranto.

Kemudian Ir H Ishak Mekki, MM (Cagub Sumsel), H Iskandar, SE (Cabup OKI), HM Djakfar Shodiq dan Made Indrawan, ST, MH yang keduanya Cawabup OKI. Selain Calonkada, momen keagamaan Islam ini juga dihadiri Plt Bupati OKI HM Rifa’i SE dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab OKI serta ribuan masyarakat. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *