Radar Sriwijaya (OKI) – Sebanyak 121 Orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kayuagung, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2017-2018 di ruang praktik Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 3 Kayuagung, Senin (2/4).
UNBK tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari, yakni sejak tanggal 2 – 5 April 2018 yang diikuti oleh para siswa dari kelas XII, yang terdiri dari 94 orang peserta UNBK dari jurusan Teknik Komputet Jaringan (TKJ) dan Multi Media sedangkan jurusan Akutansi sebanyak 27 orang siswa/i.
Menurut Kepala SMKN 3 Kayuagung Denny Firdaus melalui Proktor SMKN 3 Kayuagung, Muhammad Husni, S.Kom saat dikonfirmasi wartawan
mengatakan, UNBK ini dimulai pukul 07.30 – 16.00 WIB dan dibagi dalam 3 sesi yakni sesi pertama dimulai pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua 10.30-12.30 WIB, dan sesi ketiga dimulai dari pukul 13.30-16.00 WIB.
“Dalam UNBK ini, SMKN 3 Kayuagung menyediakan 2 ruangan, setiap ruangan dilengkapi dengan 1 server dan 21 client atau peserta satu orang pengawas/ruang /sesi, serta satu orang proktor dan satu orang teknisi. Adapun mata pelajaran yang diujikan seperti, hari pertama ini, Senin tanggal 2 April yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari 2 mata pelajaran Matematika, hari ke tiga mata pelajaran Bahasa Inggris, dan di hari keempat, mata Pelajaran Teori Kejuruan.” jelasnya.
Mengenai hasil jawaban dari para client langsung dikirim ke server pusat Puspendik. Dengan demikian tidak ada istilah ada permainan atau bantuan dari pihak sekolah mengenai hasil UNBK yang diujikan.
“Sejauh ini belum ada kendala baik dari peserta maupun jaringannya dan kita berharap jaringan tetap connect, dan target kita semua client lulus seratus persen dengan nilai yang terbaik,’’ tandasnya.
Salah satu client UNBK SMKN 3 Kayuagung, Ninik Hartati saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini tidak ada kendala baik soal maupun jaringannya, semuanya lancar.
” Insya Allah dalam UNBK ini saya mendapat nilai terbaik, setidaknya dapat mencapai atau mendekati nilai rata-rata target pencapaian yakni 7,5 tiap-tiap mata pelajaran,’’ tukasnya. (rel)
