Petugas TPHI dan TPIHI OKU Akan Ikuti Pelatihan

Radar Sriwijaya (OKU) – Juli 2018 jemaah calon haji akan diberangkatkan tapi banyak yang harus di siapkan seperti paspor, visa dan juga berkas para JCH yang akan berangkat.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya Tim pemandu haji Indonesia(TPHI) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia(TPIHI).

Untuk menjadi Petugas TPHI dan TPIHI ini tidak gampang tapi harus mengikuti tes, sementara Kantor Kementerian agama Kabupaten OKU sekarang ini sudah ada petugas TPHI dan TPIHI sebanyak dua orang.

Kepala kantor Kemenag Oku. Drs.H.Ishak Putih, M.Si, melalui kasi haji dan umroh. Drs. Mahmud kemarin saat di temui diruang kerjanya mengatakan, tes petugas TPHI dan TPIHI dilakukan pada tanggal 27 Maret 2018 yang lalu di seluruh kabupaten kota secara serentak di Indonesia. di Oku sendiri yang ikut tes sebanyak dua puluh tujuh orang. Ini merupakan tes tahap pertama.

Dari dua puluh tujuh yang ikut tes tahap pertama ini sebanyak sepuluh orang yang lulus. sepuluh orang ini selanjutnya mengikuti tes tahap kedua di pusat informasi masih haji Sumatera Selatan yakni praktek dan wawancara dari hasil ini dua orang dinyatakan lulus dan menjadi petugas haji pada tahun ini.

“Kedua petugas ini yakni M.Ali, S.FIL,. M.Hum sebagai petugas TPHI sedangkan untuk petugas TPIHI yakni H. Andriyanto, S.Ag. sekarang ini sebagai kepala kantor urusan agama kecamatan Sinar peninjauan OKU, sedangkan Ali sekarang ini merupakan kasi bimas Islam di kantor Kemenag Oku.” tambahnya.

Kedua petugas ini akan segera mengikuti pendidikan dan pelatihan terintergrasi selama sepuluh hari di palembang yang akan di mulai pada tanggal 29 April mendatang, namun sebelumnya telah dilakukan pembuatan paspor dan cek kesehatan di rumah sakit umum palembang.

Masih kata Mahmud, Tahun ini JCH OKU yang kan berangjkat sebanyak 323 orang , di tambah 5 peersen untuk yang cadangan dan usia lanjut dan pendamping usia lanjut yang jumlahnya sebanyak 17 orang.

Kalau secara nasional jemaah haji indonesia akan berangkat mulai tanggal 16 Juli, sumatera selatan belum terjadwal, biasanya jadwal baru bisa diketahui pada bulan ramadhan.

Oleh karena itu tambah Mahmud, dirinya sangat mengharapkan dengan seluruh JCH OKU agar terus mengikuti manasik, dan menjaga kesehatan, sebab ini sangat berkaitan dengan apa yang akan di lakukan saat menunaikan ibadah haji nanti.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *