Radar Sriwijaya – PNS Pemkab Muaraenim M Arif Wibowo (30) warga Pelitasari, Kelurahan Pasar I, Muaraenim tewas kecelakaan, yang diduga motor yang dikendarainya BG 5805 AY terbalik dan terbentur dengan truk batubara BG 8839 UM yang sopiri oleh Junair (50) warga Desa Srigeni, OKI, di Jalan Lintas Sumatera, Muaraenim-Tanjungenim, tepatnya didekat Pos BM Enim II Muaraenim, Minggu (29/4/2018).
Menurut salah seorang saksi mata Rizal, pertama kali ia melihat motor Tiger yang dikendarai korban dari dari arah Muaraenim menuju ke Tanjungenim. Ketiba tiba dilokasi kejadian, tiba-tiba motor yang dikendarai oleh korban terjatuh diduga kaget melihat ada truk batubara yang sarat muatan berbelok ke kanan jalan menuju rumah makan.
Dan korban ikut melengser diduga membentur mengenai ban bagian belakang truk. “Saya sempat teriak-teriak, mati, mati, tetapi truk batubara terus berjalan ke arah rumah makan,” ujar Rizal.
Lain halnya menurut pengakuan Sopir truk batubara Junaidi, bahwa ia merasa tidak menabraknya, karena ketika motornya terjatuh ia melihat pengendara motor dan motornya berputar-putar (bolang-baling) bersamaan dan melintas sekitar satu meter dibuntut mobilnya.
“Makanya saya bingung, motor tersebut tidak membentur ke mobil, tetapi korban terjatuh sendiri,” bela Junaidi.
Dikatakan Junadi, bahwa batubara tersebut dia ambil di PT MME, sedangkan DO nya menggunakan dari PT RMK Energy dengan tujuan Palembang.
Namun ketika ditanya mengapa berangkat pada siang hari, ia tidak bisa menjawab dan hanya mengalaskan bahwa ia tertinggal dengan teman-temannya yang berangkat malam tadi.
Sementara itu menurut Endra Saputra salah seorang teman komunitas Tiger korban mengatakan, bahwa sebelumnya korban ngomong dengannya ingin ke Baturaja membesuk temannya yang kecelakaan. Dan tahu-tahu ia dikasih kabar jika korban kecelakaan dan meninggal dunia. (den)