Radar Sriwijaya – Marc Marquez sudah lama puasa kemenangan di MotoGP Spanyol. Merasa amat tangguh musim ini, rider Repsol Honda itu mengusung misi mengakhiri puasa.
Terakhir kali Marquez juara di Jerez adalah pada musim 2014 silam. Itu masih jadi satu-satunya kemenangan pembalap 25 tahun tersebut di sirkuit Jerez dalam kelas primer.
Dia memprediksi balapan ketat di akhir pekan ini. Marquez mengaku amat nyaman dengan tunggangannya musim ini dan akan mencoba mengakhiri puasa tiga musim tanpa kemenangan di Jerez, kendati yakin takkan semudah Austin lalu.
Meski demikian, Marquez tak pernah absen dari podium. Dia tiga kali jadi runner-up dan sekali finis ketiga. Secara keseluruhan, Marquez mengakui sirkuit ini memang salah satu yang paling menantang untuknya.
“Kalau semua orang punya kesempatan untuk menjalani balapan seperti yang saya jalani di Amerika, mereka akan melakukannya. Itu cara termudah untuk menang. Sayangnya balapan di sini selalu ketat, meski menyenangkan bisa menjalani balapan leluasa di Amerika,” ungkapnya dikutip GPOne.
“Saya menyukai trek ini, tapi trek ini bukan yang terbaik untuk saya. Saya sudah finis di podium di tiap-tiap tahun dan ini yang terpenting. Saya akan mencoba meningkatkan hasilnya, karena di tahun-tahun sebelumnya saya tak merasa sekuat ini dengan Honda,” tambahnya. (den)
