**Gelar Operasi Bersih Pungli dan Premanisme, Pos Pantau Jalintim Dirazia.
Radar Sriwijaya (OKI) – Jajaran Polres OKI melakukan operasi bersih pungli dan premanisme disepanjang jalintim dalam wilayah Hukum Polres OKI guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara terutama pengendara angkutan Barang di jalan lintas timur (Jalintim) di perbatasan Mesuji Lampung – Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Petugas merazia sejumlah pos pantau yang didirikan masyarakat di jalintim terutama di kawasan mesuji dan lempuing mulai rabu malam (9/5/2018) hingga kamis pagi (10/5/2018).
Dari hasil operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto, SH, MH tersebut, sebanyak 2 orang tersangka berhasil diamankan dan langsung digelandang ke Mapolres OKI berikut barang buktinya untuk dilakukan pemeriksaan.
“Menindak lanjuti keluhan dan laporan para sopir truk kepada Presiden Republik Indonesia, atas maraknya aksi premanisme dan pungutan liar disepanjang jalintim, Polres OKI menggelar apel gabungan di Mapolsek Mesuji yang diikuti oleh Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam, Sat Shabara, personil BKO Brimob Polda Sumsel dan anggota Polsek Mesuji. Kemudian melakukan penyisiran disepanjang jalintim OKI,” ujar Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto SH MH di dampingi Humas Polres OKI, Ipda Ilham Parlindungan,” Rabu (9/5/2018) malam.
Lebih lanjut dijelaskannya, adapun lokasi yang dijadikan sasaran dalam rangka kegiatan kepolisian operasi bersih pungli dan premanisme ini yakni, terdapat 6 titik disepanjang Jalintim trans sumatera yang berada di Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI.
“Pada giat ini kita membagi personil menjadi 2 kelompok. Untuk kelompok pertama dipimpin Kasat Reskrim AKP Agus Pradika, SH dan Kapolsek Mesuji AKP Darmanson, SH. Sedangkan kelompok kedua dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Heri Yusman, SH dan Kasat Sabara AKP Ihsan yang lokasinya di Pos PPA,” jelasnya.
Lanjutnya, dari hasil kegiatan tersebut di Pos Yakup didapat pelaku, AG (26), warga Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji OKI yang membawa senjata tajam jenis pisau yang pada saat itu diduga menunggu kendaraan yang akan mereka kawal.
Kemudian dari lokasi Pos PPA Desa Pematang Panggang atas nama pemilik Datuk ditemukan barang bukti, Buku catatan mobil yang masuk Pos PPA, Sablon merk PPA, 1 buah Cat pilox warna hitam.
“Selanjutnya Posko yang dijadikan pos pengawalan kemudian diperintahkan untuk dirobohkan bersama pemiliknya,” jelasnya.
Kemudian Dari lokasi Pos RM Arema Sari Jaya (pengurus mobil) disita barang bukti berupa uang sebesar Rp. 47.000, cat pilok, sablon cap untuk mobil, buku register mobil yang dikawal. Namun pada saat dilakukan penggrebekan pimpinan Pos RM Arema Sari Jaya atas nama Jaye tidak berada ditempat. Pada lokasi pos SJM pemilik atas nama Soni, ditemukan Pilox warna putih dan Sablon merk SJM
“Dari lokasi Pos APPK 02 pemilik Sdr. Karim disita barang bukti buku catatan mobil yang masuk pos, uang sebesar Rp. 20.000, sablon dan cat pilox, sedangkan dari lokasi Pos DDM diamankan barang bukti, sablon merk pos DDM, buku catatan mobil, 3 kaleng cat pilox. dan semua pos dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya,” ujarnya sembari menjelaskan untuk tersangka dan barang bukti yang berhasil diamankan kita bawa ke Mapolres OKI guna penyidikan lebih lanjut.
Ditambahkannya juga, untuk wilayah perkotaan dan sekitarnya dilakukan juga patroli dan penyisiran di wilayah Kecamatan Kayuagung sampai simpang Talang pangeran, Kecamatan Tanjung Lubuk dan Kecamatan Teluk gelam untuk melakukan pemeriksaan terhadap premanisme dan Pos-pos pungli.
“Giat tersebut dipimpin oleh Wakapolres OKI Kompol, Janton Silaban, S.IK bersama dengan Kasat Intelkam, Kapolsek Kayuagung, Danki Brimob Ogan Ilir, Iptu Sandi dan kanit laka Sat Lantas, Ipda Tri Sapto bersama gabungan Sat Opsnal, anggota Polsek Kayuagung dan personil Kompi Brimob Ogan Ilir (OI) dan sama seperti disini sebelumnya juga di lakukan apel di Mapolsek Kayuagung,” jelasnya.(den)