Radar Sriwijaya – Bedeng tiga pintu di Jalan Pranasib RT23, RW09 Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 16.00 WIB ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua bocah yang sebelumnya tidur di dalam bedeng nyaris menjadi korban.
Belum diketahui penyebab munculnya api yang mengakibatkan bedeng tiga pintu milik Riyanto alias Ahu (64) terbakar. Namun ada dugaan konsleting listrik.Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Adapun dua anak yakni Indi (4) dan Puja (2) sempat tertidur di dalam rumah bedeng nomor tiga, nyaris menjadi korban dan terpanggang. Untungnya, ibu korban Melan (30), cepat menyelamatkan dan mengeluarkan anaknya di saat bangunan telah terbakar.
Pemilik Bedeng, Ahu kepada wartawan menyebutkan, api diduga berasal dari korsleting listrik di bedeng nomor tiga.”Ponakan saya yang menghuni rumah ketiga, Melan sempat pergi menjemput anak sulungnya les. Kedua anaknya Indi dan Puja ditinggal dan tertidur dalam rumah. Untungnya, keduanya cepat dikeluarkan karena Melan cepat pualng. Kalau tidak, akan terpanggang api,” jelasnya saat dibincangi wartawan, di lokasi kejadian.
Sementara bedeng yang dihuni Sri Rejeki alias Aling merupakan adiknya, saat kejadian sedang tidak berada di rumah.”Dak katek korban jiwo, cuma kerugian material bae. Barang-barang banyak terbakar,” bebernya.
Ia sendiri terkejut sekitar pukul 16.00 WIB, diberitahu kalau rumah yang dihuninya tersebut terbakar. Mengetahu itu, ia pun buru-buru keluar dan menyelamatkan diri.”Dikasih tahu tetanggo, kalau bedeng nomor tigo lah tebakar. Spontan bae, kami keluar rumah nyelamatke diri galo. Barang-barang yang pacak diselamatke, dikeluarkan segera,” bebernya.
Kejadian kebakaran tersebut sempat menjadi perhatian warga yang ramai memadati lokasi kejadian tak lama kemudian, berselang 20 menit kejadian, petugas dari PBK bersama empat unit mobil pemadan kebakaran dari Pemkot Prabumulih dan satu unit dari Pertamina datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutahuruk SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Sofyan Hadi SH dikonfirmasi menyebutkan, ada dugaan penyebabnya akibat konsleting listrik. Tetapi, belum bisa dipastikan karena perlu penyelidikan lebih lanjut. “Sekarang ini, anggota telah TKP,” bebernya. (den)