Radar Sriwijaya – Rentetan aksi serangan teroris yang terjadi dalam waktu sepekan terakhir, menyita perhatian dari berbagai kalangan masyarakat termasuk wakil rakyart di parlemen. Seperti yang dikatakan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. Menurutnya, Indonesia sudah memasuki darurat terorisme, sebab serangan demi serangan terorisme masih terus terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
“Belum usai luka rusuh Napi terorisme di Rutan Mako Brimob beberapa hari lalu, kini serangan terorisme kembali terjadi lagi di Surabaya. Indonesia sudah masuk darurat terorisme. Negara jangan lagi memberikan ruang bagi terorisme tumbuh subur di tanah air,” ujar pria yang biasa disapa Bamsoet ini, dilansir dpr.go.id, Senin (14/5/2018).
Oleh karena itu, DPR meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan aparat Kepolisian segera mengusut tuntas motif dan pelaku pengeboman secara profesional, objektif dan seksama. Penjagaan di tempat-tempat ibadah juga perlu lebih ditingkatkan lagi, mengingat serangan terhadap tempat ibadah merupakan serangan terencana.
TNI juga harus bersatu membantu Polri dalam menumpas jaringan terorisme. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai badan yang bertugas mengatasi masalah terorisme, harus lebih aktif dan tegas mengantisipasi pergerakan terorisme.
“Saya atas nama DPR dan seluruh rakyat Indonesia kembali menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Saya juga meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan serangan bom yang terjadi, karena persoalan yang terjadi bukanlah konflik antar agama tapi perbuatan orang-orang biadab tanpa prikemanusiaan yang tidak perduli anda beragama Kristen, Budha bahkan Islam sekalipun. Mereka bunuh tanpa ampun, mereka seakan menikmati jeritan para korban dan tangisan anak-anak,” jelasnya.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk merapatkan barisan, dan aktif berpartisipasi melaporkan kepada aparat keamanan setempat terkait adanya temuan atau mengetahui hal-hal yang mencurigakan.
“Masyarakat juga jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya. Semuanya saya minta tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya masalah pengamanan kepada aparat Kepolisian,” tegasnya. (den)