BUPATI PALI RESMI LANTIK SYAHRON NAZIL SEBAGAI PLT SEKDA

Radar Sriwijaya – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo, MM, resmi melantik pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI yang baru, Syahron Nazil, SH yang sebelumnya dijabat oleh H Robby Kurniawan, SSTP, MSi.

Sekda baru ini saat dibincangi awak media mengaku siap menjalankan amanah yang telah diberikan Bupati kepadanya.

“Pada prinsipnya, sebagai Aparatur Sipil Negara harus siap ditempatkan dimana saja. Bersinergi dan berakselerasi untuk kemajuan Kabupaten ini menuju PALI Cemerlang,” tutur Syahron yang juga menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten PALI.

Lebih lanjut Syahron menuturkan bahwa, langkah pertama yang akan Ia ambil adalah, akan segera melakukan tertip administrasi tata kelola keuangan, kedisiplinan para pegawai yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten PALI yang juga menjadi prioritasnya

“Kita akan segera melakukan tertip administrasi tata kelola keuangan, dan juga secepatnya kita akan memanggil seluruh OPD untuk diberikan arahan dalam menata kedisiplinan secara menyeluruh,” tambahnya.

Terpisah, dalam sambutannya, Bupati PALI menuntut kepada Sekda yang baru agar mampu menjadi pembaca masalah, harus memiliki integeritas dan dapat membaca situasi, mengeluarkan ide-ide yang jitu membantu Bupati dan wakil Bupati,

“Sebagai Sekda harus selalu mengeluarkan pendapat dan gagasan yang jitu dalm membantu kinerja Bupati dan juga harus tertib administrasi sesuai aturan undang undang yang berlaku agar muda di telusuri apa bila ada masalah,” pinta bupati.

Selain itu, lanjut Heri, Sekda harus banyak di tempat karena maju atau tidaknya organisasi itu tergantung Sekretaris Daerah, sebagai jabatan tertinggi di ASN agar tertib administrasi. Heri juga kembali mengingatkan kepada pejabat struktural yang ada di Pemerintahan Kabupaten PALI agar benar-benar memaknai isi sumpah jabatan pada saat dilantik.

“Sumpah jabatan itu bukan sekedar omongan, tetapi harus dimaknai dan apa yang ada dalam sumpah tersebut harus dijalankan. Karena, tujuan isi dari sumpah tersebut adalah untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk Bupati,” tambahnya.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ini juga berpesan kepada pejabat agar menjalankan apa yang telah diamanahkan kepadanya, jangan sering meninggalkan tempat.

“Jabatan ini juga nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang maha esa, bukan dengan saya saja,” pungkasnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *