Radar sriwijaya (OKU) – Keberadaan orang gila (orgil) sering membuat kita kesal dan juga takut karena ulahnya yang sering mengganggu.
Demikian juga halnya dikawasan Baturaja Kabupaten OKU, orang gila ini biasa mangkal di pasar atas, mulai pagi hari hingga siang.
“Memang orang ini tidak mengganggu tapi banyak pedagang di pasar ini yang takut, sebab orang gila ini tidak pernah pakai baju hanya memakai celana pendek. dia sering meminta makan dengan pedagang.” kata salah seorang pemilik toko yang namanya enggan ditulis.
Meski tidak mengganggu, namun bagi masyarakat yang berbelanja selalu takut kalau ketemu dengan orang gila ini khususnya ibu-ibu.
“Bagaimana tidak takut yang gila ini laki-laki tidak pakai baju hanya mengenakan celana pendek saja.” tambahnya.
Menurutnya, warga yang ada dipasar ini takut karena orang ini selalu membawa kotek api dan sering membakar sampah. Siang hari dia berjalan ke arah stasiun kereta api dan sore hari kembali ketempat itu.
“Kalau pagi – pagi dia (orgil) ini sering lari- lari kesana kemari seperti orang joging. disinilah banyak para pedagang dan warga yang mau berbelanja banyak yang takut. sebab saat dia lari itu tangannya di ayun bagai mana orang senam.” jelasnya.
Masih kata dia, memang sejauh ini belum ada yang di ganggunya tapi kalau dibiarkan bisa terjadi, oleh sebab itu selaku masyarakat dirinya mengharapkan dengan pemerintah agar dapat menangkap dan menertipkan orang gila seperti ini, termasuk juga pengemis, gepeng dan pengamen.
“Biasanya pemerintah menertibkan orgil, gepeng, anjal, dan pengamen ini saat jelang lebaran saja dilakukan penertipan, setelah itu kembali di biarkan hingga membuat masyarakat resah.” pungkasnya.( Diq )