Radar Sriwijaya (OKU) – Pentingnya mengurus administrasi kependudukan sejak dini. Jika tidak, ketika dibutuhkan baru diurus maka jadi terburu – buru dan berakibat fatal.
Seperti yang dialami HE, salah satu calon Kepala Desa di Kecamatan Baturaja Barat, Rabu (23/5), sekitar pukul 11.40 WIB, ngamuk – ngamuk kepada staf di salah satu bidang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Dio (HE) buat akta kelahirannyo. Karno, akta kelahiran salah satu persyaratan yang harus dilengkapi sebagai calon kades,” ungkap masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan di Capil OKU.
Ditambahkannya, HE hendak melegalisir akta kelahiran miliknya. Namun, lantaran Kepala Bidang yang membidangi, tidak berada ditempat. Jadi, salah satu staf menyampaikan kalau Kabid sedang dinas luar. “Dia (HE) diminta untuk menunggu dan sabar,” imbuhnya.
Namun, lanjutnya, HE tidak terima dengan pernyataan staf Capil. Maka, HE langsung membentak staf itu.
“Kemano Kabid kamu ni. Ini ni jam begawe bukan jam keluyuran,” ucapnya menirukan ucapan HE yang membentak staf itu.
Tidak lama berselang, Kabid tersebut kembali ke ruangannya usai menyelesaikan tugasnya dari Pemkab OKU. Mendapat cerita dari stafnya, Kabid ini langsung menandatangani legalisir akta kelahiran calon kades tersebut.
“Saya katakan, sabar Pak. Apalagi, sekarang bulan puasa. Jangan marah – marah,” ucap Kabid Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil OKU, Helnawati.
Bukannya berterima kasih, calon kades tersebut malah makin arogan, menunjukkan siapa dirinya. Bahwa tidak ada orang yang di Baturaja tidak mengenal dirinya.
“Saya ke Pemkab OKU atas perintah Pak Kadin, melapor ke Pak Asisten. Bukannya jalan – jalan,” ungkap Helnawati.
Helnawati menghimbau kepada masyarakat OKU, untuk mengurus administrasi kependudukan sejak sekarang. Jangan ketika diperlukan baru diurus.
“Kalau sejak sekarang selesai diurus, ketika dibutuhkan tidak kelabakan dan tidak terburu – buru,” tandas Helnawati. (bud)
