Radar Sriwijaya (OKU) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) (29/5/2018) lakukan kajian tentang pilkada serentak dengan tema”Menumbuhkan dan meningkatkann kesadaran politik masyarakat dalam pilkada serentak, tahun 2018 di bumi sebimbing sekundang.” acara dimulai pukul 16.00 wib di perguruan Mihammadiyah OKU jalan BBL Kulon No.0809 Baturaja Timur, setelah itu dilanjut dengan buka bersama.
Ketua PDM OKU Marratu Fahri, M.IP. dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan.” Kajian ramadhan dan buka bersama di Muhammadiyah ini sengaja kita mengambil tema tetang pilkada setentak, mengapa kita mengambil tema tetang fikih.disini saya kaakan Muhammadiyah adalah orgnaisasi yang luas, dalam suatu kajian tidak semata-mata di fikih saja tapi bisa di bagian yang lain.” ujarnya.
Sesuai dengan tema ” Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat dalam pilkada serentak, tahun 2018 di bumi sebimbing sekundang. maka dalam acara tersebut, kita mengundang ketua KPU. NaningWijaya, ketua PANWASLU Anggi Yumartha, dekan fisip UNBARA.Umi Hartati, kapolres OKU di wakili oleh kasat intel AKP. Hendro Suarno, SH.sebagai pembicara dalam acara ini.
Marratu menywbutkan,” Muhammadiyah merupakan sebuah gerakan yang memiliki Multy Face (banyak wajah) karena dalam perksmbangan Muhammadiyah bisa dilihat sebagai organisasi sosial, keagamaan, budaya, intektual, hingga otganisasi amal usaha.dalam politik nasional juga sangat penting.
Muhammadiyah memang bukan organisasi politik, semacam partai politik.dalam konteks perlolitikan Muhammadiyah lebih merupakan organisasi Islamic-based civil society (masyarakat madani)dan juga sekaligus sebagai interest group (kelompok penting).”urai Marrtu.
Muhammadiyah memiliki tanggungjawab moral dalam kehidupan politik kebangsaan yang itu tentu saja dalam konteks high politic.bukan politik pragmatis apa lagi sampai menyerobot peran partai politik pungkas Marratu Fahri yang juga dosen fakultas ilmu pemerimtahan di universitas baturaja ini.
Hadir dalam acara ini sekrtaris PDM. Asyordin, S.Pd, tokoh -tokoh Mihammadiyah, pengurus cabang, ranting, simpatisan, sekabupaten OKU, dan juga hadir pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM), dan juga mahasiswa fisip Universitas Baturaja.
Sementara itu Naning Wijaya mengatakan,” jadilah Pemilih yang berkwalitas agar meghasilkan pemimpin yang berkwalitas. Pemilihlah yang menentukan pemimpin, kami hanya penyelenggara, maka pilihlah pemimpin yang baik, jangan memilih pemimpin yang menggunakan nani politik, naning meminta dengan seluruh anggota Muhammadiyahh yang ada di OKU untuk membantu KPU dalam menjalankan tugas setidaknya ikut memantau pilkada nanti.”
Anggi Yumartha ketua PANWASLU, pemilih rasional yang mana pemilih ini berdasarlan hati nurani, pemilik tradisional yakni pemilih yang tidak perduli siap yang calon atau pun visi dan misi sangcalon, karena dia berdasarkan pikirannya sendiri yang di anggapnya baik.
Muhammadiyah merupakan ormas yang terbesar dan di akui oleh negara kita.,maka dari itu saya minta tolong awasi para pasangan calon, jangan sampai mereka berkesempatan berbuat curang. Sekarang kita sudah membentuk satgas untuk pilgub tahun ini, satgas ini nanti akan bergerak dalam mengawasi pilkada serentak nanti.”(diq)