2 Komplotan Begal Ditembak Mati

** 2 lainnya ditangkap dan 4 orang kabur.

Radar Sriwijaya (OKUT) – 2 orang komplotan begal sadis yang meresahkan masyarakat diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) ditembak mati oleh jajaran Satreskrim Polres OKU Timur, Minggu (10/6/2018) sekitar pukul 03.00 wib pagi.

Sementara empat orang komplotan yang berjuluk “gerandong” tersebut hingga saat ini masih dalam buruan petugas. kedua pelaku ini ditangkap didua lokasi yang berbeda, namun naas, keduanya berusaha melawan petugas saat akan ditangkap hingga akhirnya harus diberikan tindakan tegas.

Kedua pelaku begal tersebut antara lain, Romlan alias Eko alias Lan (42), warga Desa Wonotirto, Kecamatan Belitang I, OKU Timur, dan Aladin alias Kancil (40).

Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasat Reskrim, AKP Faisal P Manalu didampingi Kanit Pidum, Ipda Alimin mengatakan, penyergapan terhadap keduanya berawal dari hasil lidik yang dilakukan Unit Opsnal dan Team DF Polda Sumsel terhadap tersangka Jumali, warga Desa Wonotirto, Kecamatan Belitang I, OKU Timur, yang telah tertangkap lebih dulu.

Kemudian Unit Opsnal Polda Sumsel berkoordinasi dengan Satreskrim Polres OKU Timur, lalu dilakukan pengembangan dan berhasil menemukan keberadaan tersangka Romlan.

Y====6=ÿ\Sayangnya, saat akan ditangkap tersangka berusaha melawan petugas, hingga akhirnya terpaksa ditembak. Romlan alias Eko alias Lan, tewas tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Lalu tim gabungan langsung melakukan pengembangan kembali, dan berhasil membekuk tersangka Yono (33). Dari hasil introgasi terhadap Yono, petugas kembali berhasil menangkap satu tersangka lagi atas nama Jumali (37).

“Kemudian dari nyanyian tersangka Jumali, terungkap satu nama tersangka lagi yakni Aladin alias Kancil. Lagi-lagi, saat akan diciduk tersangka Aladin memberikan perlawanan hingga akhirnya ditembak mati oleh petugas. Saat ini anggota Satreskrim masih memburu empat tersangka lagi yang berhasil melarikan diri,” jelasnya.

Dari penangkapan kali ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk Senpi jenis repolver call 38 milimeter, 20 puluh butir amunisi aktif call 38 milimeter, enam butir amunisi aktif call 9 milimeter, empat buah selongsong call 38 milimeter, empat unit handphone milik korban yang didapat dari tangan tersangka Jumali, satu buah BPKB dan STNK sepeda motor jenis Yamaha X-Ride, BG 5843 YAG.

Penangkapan tergadap komplotan perampok sadis ini berdasarkan – LP.B / 03 / V / 2018 / Sumsel / OKUT / Sek.SS.III dan- LP.B / 05 / V / 2018 / Sumsel / OKUT / Sek.SS.III serta- LP.B / 06 / VI / 2018 / Sumsel / OKUT / Sek. BMT

Menurutnya, komplotan ini terakhir melakukan aksi kejahatannya terhadap korban Priyo Wicaksono (33), warga Desa Metro Rejo, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, pada Selasa (05/06/2018). Ketika tu korban sedang memotong sapi, kemudian didatangi oleh lima orang tidak dikenal dan langsung menodongkan senjata api.

“Kemudian korban diikat dan dipukuli. Setelah itu, kawanan pelaku langsung mengambil barang-barang berharga milik korban berupa uang tunai Rp 24 juta, emas dua suku, empat unit handphone, satu unit sepeda motor Honda Versa yang merupakan barang inventaris Kades, dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX,” pungkasnya.(die)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed