​​​​​​​Kejar Penembak Timses, Terjunkan Dua Pleton Brimob

Radar Sriwijaya – Pasca-bentrok antar dua timses pasangan calon (paslon) Bupati Empat Lawang, kepolisian memburu oknum yang membawa senjata api dan menembak korban hingga tewas. Selain itu, untuk meredam situasi Polda Sumsel kembali menerjunkan dua pleton Brimob.

Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak terprovokasi dan kedua timses diminta untuk dapat menahan diri. Kepada mereka yang membawa senpi dalam bentrok di Desa Padang Tepong, Ulu Musi, Selasa (12/6/2018) itu kepolisian meminta untuk segera menyerahkan diri. “Saya imbau para pendukung paslon menahan diri dan para pelaku serahkan diri,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif dan penjagaan terus dilakukan. Polda Sumsel juga memerintahkan Kapolres Empat Lawang untuk memanggil kedua paslon. “Kita kejar orang yang membawa senpi,” kata Kapolres Empat Lawang AKBP Agustiawan.

Menurut informasi yang dihimpun, bentrok berdarah antar dua timses ini diduga terkait peristiwa yang telah memanas sebelumnya. Pada kampanye sebelumnya, salah satu paslon diduga mengejek paslon lainnya dan saat itu Panwascam langsung melakukan upaya dengan memberikan teguran. Namun, perwakilan Panwascam diduga diserang timses paslon yang ditegur.

Sementara itu, mendengar ejekan dari pesaingnya, paslon lainnya merasa tersinggung dan berusaha melakukan pembalasan dengan melakukan penghadangan, sehingga terjadi bentrok Selasa (12/6/2018). Satu orang tewas dalam kejadian ini dan tiga lainnya juga mengalami luka tembak dan harus mendapatkan perawatan. Untuk korban yang meninggal dunia yakni Ben, warga Desa Lubuk Layang, Kecamatan Muara Pinang. Korban merupakan dari massa pendukung paslon nomor urut dua. (dee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *