Semua Korban Speedboat Tenggelam Di Tulung Selapan Ditemukan

**Korban Dipastikan Berjumlah 30 Orang.

Radar Sriwijaya (OKI) – Tragedi tenggelamnya Speedboat Albert yang mengalami kecelakaan dan tenggelam pada hari rabu (13/6/2018) sekitar pukul 09.00 wib di perairan Pulau Maspari Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terungkap sudah.

Jumlah korban yang sempat simpang siur akhirnya dipastikan berjumlah 30 orang, seluruh korban sudah ditemukan dengan rincian 27 orang selamat dan 3 korban meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang pada pelaksanaan Operasi SAR Pelayaran ini, Toto Mulyono SE mengatakan, keseluruhan korban berhasil di evakusi dengan manifest penumpang, dengan rincian 27 orang selamat dan tiga korban lainnya meninggal dunia.

Menurut informasi yang terima korban diketemukan di perairan pulau Maspari dalam keadaan meninggal dunia.

Dengan ditemukannya keseluruhan korban kecelakaan Kapal Speedboat Albert, Team Rescue dan ABK KN SAR Setyaki 202 yang dipimpin langsung oleh memutuskan kembali ke Pelabuhan TAA di karenakan Operasi SAR sudah bisa dinyatakan ditutup karena keseluruhan korban berhasil diketemukan.

” Untuk Kapal KN SAR Setyaki 202 sendiri di standby kan di Pelabuhan TAA dari H-7 hingga H+9 untuk membantu arus mudik dan arus balik pada Hari Raya Idulfitri,”ungkapnya.

Masih kata dia, tim Basarnas Palembang berangkat dari Pelabuhan TAA dengan pukul 14.00 WIB dengan 19 personil dari team Rescue Kantor Basarnas Palembang dan crew ABK KN SAR Setyaki.

Radial Dari TAA – Pulau Maspari 181,21 KM atau ditempuh dalam waktu -+ 8 jam, setelah berlayar -+ 3 jam mendapat informasi dari tim Potensi SAR yang berada di lapangan, dan tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkal Pinang ( Basarnas Pangkal Pinang ) yang melaksanakan siaga SAR khusus di Toboali Bangka.

Diwartakan sebelumnya, Speedboat merk dengan membawa 30 penumpang tenggelam di wilayah Sungai Kelapa Atas Sungai Sanun Desa Simpang Tiga Jaya Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Tenggelamnya speedboat ini dikarenakan hantaman ombak, sehingga puluhan penumpang berhamburan di sungai lepas.
Speedboat yang dikapteni oleh Hafis berangkat dari arah Bangka menuju Sungai Lumpur Kecamatan Cengal Kabupaten OKI, Rabu (13/6/2018) pukul 08.00 Wib, dengan membawa 30 penumpang termasuk kapten dan anak buah kapal (ABK).

Di tengah perjalanan, speedboat tersebut dihantam gelombang hingga menyebabkan badan speedboat mengalami pecah, sehingga air laut masuk ke dalam body kapal.

Pecah bagian badan kapal tadi, membuat 30 penumpang berhamburan, dan 3 orang dinyatakan meninggal, sementara 27 lainnya dinyatakan selamat.

Plt Bupati OKI HM Rifai SE juga memerintahkan Kepala BPBD OKI untuk segera turun ke lapangan, meninjau sejauh mana peristiwa tenggelamnya speedboot penumpang tersebut. Demikian bagian Dinas Perhubungan segera meninjau dan memberikan bantuan kepada korban jiwa.

“Ini musibah dan harus cepat tanggap kita menyikapinya,” singkatnya seraya mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban.

Sementara itu, pihak Basarnas Palembang berhasil temukan semua korban speedboat yang tenggelam tersebut.

Adapun data manifest speedboat yang tenggelam terdiri dari :
Muatan : 30 orang
Nama kapten : Hafis (1 orang)
Anak buah kapal : 2 Orang
1. Albet
2. Ricardo
Penumpang yang selamat : 24 orang
1. Jamil
2.Novi
3. Andri
4. Rindi
5. Supri
6. Lunas
7. Helen
8. Yohana
9. Bas
10. Serius
11. Doni
12. Genjut
13. Erwin
14. Marsiah
15. Rian
16. Beni
17. Riska
18. Hamang
19. Herlina
20. Rika
21. Desi
22.Ledi
23. Jerli
24. Andes
Meninggal dunia : 3 orang
1.Irga (Dibawa ke Sungai Pasir Cengal OKI)
2. Imel (Dibawa ke Sungai Pasir Cengal OKI)
3. Devi anak dr Novi (Dibawa ke Desa Suka Damai Tobo Ali Bangka Selatan)
24 penumpang dievakuasi ke Sungai Kong dan Sungai Pasir Cengal OKI.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *