Remuay Deklarasi Anti isu SARA dan Politik Uang

Radar Sriwijaya (OKI) – Relawan Muda Abdiyanto (REMUAY) menggelar deklarasi anti isu SARA digunakan kepentingan politik dan juga penolakan fenomena politik uang yang sering kali menciderai demokrasi.

Deklrasi berlangsung di tengah-tengah malam pembagian tropi REMUAY CUP di desa Ujung Tanjung, Minggu malam (17/06/2018).

Dalam siaran persnya, Ketua REMUAY, Omi Aneru menyampaikan, deklarasi ini dibuat untuk merespon realitas proses Pilkada OKI yang ada di lapangan. Akhir-akhir ini banyak isu SARA disebarkan secara teroganisir baik di media massa maupun langsung lewat obrolan kaki lima di masyarakat oleh tim Paslon tertentu. Padahal isu SARA akan berdampak perpecahan di antara masyarakat. Hal ini sangat memprihatinkan.

“Melihat situasi yang sangat ironis ini, kami Barisan Relawan Muda Abdiyanto mendeklarsikan anti isu SARA digunakankan kepentingan politik dengan tujuan mencegah perpecahan di antara masyarakat. Jika hal ini dibiarkan begitu saja otomatis akan mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat OKI.” katanya.

Selanjutnya, sering kali terjadi politik uang menghantui proses pilkada yang digelar lima tahun sekali. Niat baik dari demokrasi agar menghasilkan pemimpin yang murni dikehendaki masyarakat terkadang ternodai dengan derasnya politik uang di setiap momentum pilkada Indonesia.

“Kami tidak menginginkan fenomena politik uang terjadi di kabupaten OKI agar melahirkan pemimpin yang benar-benar memperjuangkan rakyat.” Ujarnya.

Ditambahkan Omi, Deklarasi ini sekaligus pesan moral dan himbauan kepada semua masyarakat OKI agar jangan sampai memilih calon yang memainkan politik uang.

“Kita berharap jangan sampai OKI melahirkan pemimpin hasil dari permainan politik uang karena hal ini akan membuat OKI sengsara selama lima tahun ke depan,” tegas Omi Aneru.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *