**Bupati OKU pelantikan bukan karena suka tidak suka tapi berdasarkan peraturan
Radar Sriwijaya (OKU) – Sebanyak 262 pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) dilantik Bupati OKU Drs Kuryana Aziz, Pelantikan yang dilaksanakan sekitar pukul 15.00 wib ini dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Jum’at (6/7).
Pelantikan ini tertuang dalam keputusan Bupati OKU nomor : 821/375/KPTS/XLII/III.3/2018 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil dalam jabatan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkup Pemkab OKU.
Dalam sambutannya Bupati OKU, H Kuryana Aziz menegaskan, bahwa proses mutasi dan pengisian jabatan struktural ini merupakan pemantapan dan pembenahan kinerja organisasi.
Pengisian personelnya lanjut Kuryana disasarkan pada hasil asesment dan seleksi oleh lembaga independent dan penilaian oleh asesor, penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kepampuan.
“Sekarang ini tidak ada lagi yang namanya suka atau tidak suka pimpinan daerah untuk menempatkan dalam jabatan, sekarang ini berdasarkan peraturan,” ucap kuryana.
Disebutkan Kuryana, beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan asesmen pejabat eselon dua yang dikuti oleh 12 orang melaui Lembaga Asoser Nasional di Bandung.
“Nah saudara dipindahkan tidak rekayasa kita mengedepankan objektifitas hasil asesment itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan, Kuryana juga memberikan pesan dan wejangan kepada beberapa pejabat kepala dinas yang baru dilantik.
“Saya tekankan untuk tingkatkan kinerja,” pesannya.
Pantauan dilapangan, pejabat yang dilantik merupakan wajah lama yang hanya mengalami pergesaran jabatan. Adapun Pejabat yang dilantik diantaranya Drs Zandi Soleh MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKSDM OKU dilantik sebagai Asisten I Setda OKU, Jabatan yang ditinggalkannya digantikan oleh Mirdaili SSTP MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten I Setda OKU.
Kemudian asisten III Setda OKU Yanius Zulvarino dilantik sebagai Kepala Inforkom OKU, jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Suharmasto SKM M.Epid yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas Kesehatan.
Jabatan Kepala Dinas Kesehatan digantikan oleh Husni Tamrin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKKBN, sementara jabatan BKKBN diisi oleh Nanang Nurzaman yang lolos dalam seleksi asesment beberapa waktu yang lalu. (Diq)