Radar Sriwijaya – Sebanyak 322 peserta yang berasal dari Provinsi yang ada di Indonesia, menjajal kemampuan menembak dalam kejuaraan Sriwijaya Open Shooting Competition 2018. Kejuaraan yang memperlombakan 20 nomor tersebut, diselenggarakan pada 6 hingga 13 Juli mendatang.
Wakil Ketua Pelaksana, Selviana Hoesn menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengujicoba kesiapan mesin yang ada di Venue Shooting Range.
“Kita coba bagian mesin yang dipasang sesuai dengan peraturan ISSF. Semuanya sama, dan dicek oleh TD dari Iran,” ujarnya, Jum’at (6/7/2018).
Selain mesin, kata dia, faktor pendukung seperti Sumber Daya Manusia (SDM) juga turut diuji dalam tes event kali ini. Kesiapan mereka sebagai Volunteer, Liasion Officer (LO) juga akan dilihat agar mereka bisa lebih paham dalam tugas dan fungsinya masing-masing.
“LO, Volunter dan lain-lain agar well done, mengingat tinggal 40 hari lagi jelang Asian Games 2018,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, tes event ini hanya bertujuan untuk mengujicoba venue yang akan dipakai untuk multi-event olahraga empat tahunan itu. Venue yang terletak di dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC) ini akan diresmikan berbarengan dengan beberapa venue lagi yang sudah selesai.
“Ini baru tes event, nanti yang meresmikannya Pak Presiden. Danau, Dayung, Lapangan Tembak ini, Boling, Panjat Tebing, Beach Voli Ball, dan semuanya,” ujarnya di waktu yang sama. (den)