Radar Sriwijaya – Banjir dan macet menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Anggaran 2017 di ruang rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Rabu (11/7/2018).
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Palembang untuk menurunkan personil guna mengatur lalu lintas dibeberapa titik kemacetan yang terjadi di Kota Palembang.
“Kita sudah koordinasikan, supaya ada personel yang bergantian mengatur lalu lintas, seperti di persimpangan Jalan Way Hitam dan Pakjo,” ungkapnya.
Dijelaskan, masalah macet saat ini masih terjadi di Kota Palembang dampak dari pembangunan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan LRT, Jembatan Musi IV dan Musi VI. Namun, pihaknya meyakini jika pembangunan selesai pada 2019 mendatang, macet di Kota Palembang akan berkurang.
“Kita sudah membangun dan merevitalisasi 35 kolam retensi, membuat drainase serta pompanisasi sungai bendung untuk mengatasi banjir. Kita juga minta dukungan masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya agar tidak membuang sampah sembarangan sebagai usaha yang telah kita lakukan untuk mengatasi macet dan banjir,” ungkapnya. (den)