Radar Sriwijaya – Dalam hitungan hari lagi Kota Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games, oleh sebab itu Palembang harus aman dari kejahatan jalanan dan premanisme. Untuk itu jajaran Polda Sumsel, Senin (16/7/2018) menggelar razia di beberapa titik, dalam operasi tersebut berhasil mengamankan 125 orang diduga preman.
“Semua yang diamankan ada 125 orang. Mereka diamankan dalam razia jelang Asian Games, yang kita gelar di beberapa titik dalam Kota Palembang,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain, Senin (16/7/2018).
Mirisnya lagi, kata Zulkarnain, dalam operasi ini masih kedapatan anak di bawah umur yang ikut terjaring razia. Banyaknya anak di bawah umur ini tentu menjadi prihatin.
“Saya kira sudah tugas polisi bahwa kejahatan jalanan seperti copet, begal, preman jalanan dan parkir liar harus kita bersihkan,” ungkapnya.
Menurut Kapolda, Khusus Kota Palembang kejahatan jalanan tidak terlalu nampak, tetapi preman-preman seperti parkir liar sangat marak. “Parkir liart tetap harus kita tertibkan karena kalau tidak, hal ini bisa menjadi cikal bakal premanisme atau pelaku tindak kejahatan,” ujarnya.
Sementara pelaku yang kedapatan membawa Narkoba jenis sabu langsung diserahkan ke Direktorat Narkoba guna penyidikan lebih lanjut. Yang bersangkutan akan dijerat pasal 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“Razia kita lakukan mulai dari Masjid Agung sampai ke Palembang Square dan Transmart. Semua preman dan juru parkir liar kita amankan,” pungkasnya. (den)
