Radar Sriwijaya (OKI) – Komandan Kodim 0402 OKI Letkol Inf Seprianizar S.Sos mengatakan, antisipasi dan penanggulangan karhutbunlah diwilayah Kabupaten OKI telah dilakukan secara berkesinambungan.
“Sebelum ada Api kita himbau, jika sudah ada api kita padamkan.” Kata Dandim.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi di kawasan sepucuk kayuagung, senin (16/7), sudah sejak pukul 15.30 wib api dapat dipadamkan, dan Sekitar pukul 10.00 wib Dandim, Kapolres, BPBD dan Manggala Agni sudah ada dilokasi dan berupaya melakukan pemadaman.
“Meski api sudah padam, kita tetap lakukan antisipasi dengan membuat sekat bakar, mengingat lahan yang terbakar adalah lahan gambut.” katanya.
Selain itu, sambungnya, seluruh pihak telah sepakat seperti TNI, Polri, BPBD maupun Manggala Agni dan pihak lainnya, bahwa 34 desa yang anginnya mengarah kepalembang akan diduduki.
“Kalau diduduki artinya seluruh aktivitas kegiatan dilakukan terintegrasi seperti patroli dan lainnya.” kata Dandim.
Dikatakannya, Selama ini Kabupaten OKI merupakan salah satu truble spot karhutbunlah di Sumsel, muncul kekhawatiran akan banyak terjadi karhutbunlah, tetapi OKI mampu buktikan 2016 dan 2017 kebakaran lahan mampu ditanggulangi dengan baik, dan oki kembali mampu membuktikan di tahun 2018 karhutbunlah dapat ditanggulangi.
“Jadi sebenarnya ada tidaknya asian games kita tetap menjaga jangan sampai terjadi kebakaran, dengan adanya kegiatan asian games maka antisipasi dan pengendalian lebih ditingkatkan.” tukasnya.(den)