Radar Sriwijaya – Setelah dilakukan evaluasi dan simulasi operasional Light Rail Transit (LRT) pada Sabtu dan Minggu, kereta api ringan tersebut kembali dapat melayani masyarakat umum, mulai hari ini, Senin (30/7/2018).
Namun sebagai infrastruktur penunjang multi event terbesar se Asia tersebut, pihak terkait harus benar-benar fokus turut serta menyukseskannya. Lantaran hal tersebut, si ular besi masih dibuka secara terbatas untuk masyarakat umum.
“Jadi kita benar-benar fokus untuk Asian Games dahulu. Jangan sampai waktu jemput tamu ada kendala. Setelah Asian Games baru terbuka untuk umum,” ungkap Suranto PPK LRT Sumsel, Suranto, Senin (30/7/2018).
Meskipun begitu, masyarakat umum bisa merasakan naik LRT hari ini, hal ini merupakan salah satu rangkaian untuk melihat kesiapan LRT dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya para atlet Asian Games dari berbagai negara Asia.
Bukan saja hari ini LRT melayani masyarakat tetapi dari hari Sabtu dan Minggu kemarin itu sudah mulai berjalan, hal ini dilakukan untuk mengetahui secara detail kekurangannya.
“Jadi setiap kali kami terus melakukan evaluasi guna mengetahui kekurangannya, agar pada Asian Games mendatang memang benar-benar siap melayani atlet, ofisial serta tamu kenegaraan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selain dilakukan evaluasi pihaknya juga melakukan simulasi bagaimana memberikan pelayanan khusus terhadap atlet dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) menggunakan LRT sampai dengan stasiun Jakabaring.
Setelah menjemput para atlet menggunakan LRT di Bandara, selanjutnya atlet dari berbagai negara diangkut dengan shutle bus dari stasiun Jakabaring menuju ke wisma atlet.
“Tentunya untuk atlet harus perlakuan khusus. Penjemputan mereka ini akan kita siapkan transportasi terintegrasi, jadi dari bandara mereka langsung tiba di wisma atlet,” tegasnya. (den)
