Radar Sriwijaya (OKI) – Pelaku penganiayaan terhadap kakak ipar hingga korban meninggal dunia yang terjadi di Desa Perigi, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (27/7) lalu menyerahkan diri ke Mapolres OKI, Senin (31/7) malam.
Dalam kejadian ini, pelaku yang diketahui bernama Robinson (30) tega menganiaya hingga kakak iparnya, Kumser (35) dengan menggunakan senjata tajam dan senapan angin.
Setelah melakukan pelarian usai melancarkan aksinya, Robinson yang sebelumnya telah diimbau oleh Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Budhi Santoso untuk segera menyerahkan diri, akhirnya memenuhi imbauan tersebut.
“Iya benar pelaku telah menyerahkan diri tadi malam dan sekarang ditangani oleh Satreskrim Polres OKI,” kata Kapolsek, Selasa (31/7).
Menurutnya, imbauan tersebut juga telah disampaikan kepada keluarga pelaku agar pelaku segera menyerahkan diri dalam waktu 3 x 24 Jam.
Terkait informasi pelaku penembakan yang menyerahkan diri ini, Kapolres OKI, AKBP Ade Haryanto SH MH melalui Kasubag Humas Polres OKI, Ipda Ilham Parlindungan SH membenarkan bahwa saat ini pelaku tengah diperiksa oleh Satreskrim Polres OKI.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka datang didampingi pengacaranya dan diterima langsung Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihardinika SH SIk. Tersangka lebih memilih menyerahkan diri ke Mapolres OKI mungkin takut ada balasan dari pihak korban,” ujar Ilham.
Saat ini, Lanjut Ilham, pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait motif serta hal-hal yang melatarbelakangi sehingga pelaku tega melakukan penganiayaan korban.
“Belum jelas karena saat ini tersangka masih diperiksa, Kita tidak bisa hanya mendengar satu keterangan saja. Meski katanya gara-gara tapal batas di dalam Kebun pohon Karet milik keduanya,” jelasnya.
Sebelumnya, Robinson (30) warga Desa Perigi Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan nekat menghabisi nyawa kakak Iparnya sendiri, Kumser (35), warga yang sama, Jumat (27/7).
Aksi brutal Robinson terhadap Suami kakak kandungnya menggunakan senapan angin dan senjata tajam tersebut, terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Akibatnya Korban Kumser tewas setelah menderita 1 luka tembak di bagian dada, 2 luka bacok pada lengan kiri atas dan 1 dibagian paha sebelah kiri.
Tak ayal insiden itu sangat mengejutkan masyarakat, Lalu segera menghubungi aparat kepolisian. Sekira pukul 18.00 WIB, mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Pangkalan Lampam Iptu Budhi Santoso beserta 5 orang anggotanya langsung meluncur ke lokasi kejadian tetapi pelaku sudah melarikan diri.(den)